Reses di Pekanbaru, Sofyan Siroj: Masyarakat Tagih Janji Quran Center Syamsuar

komisi-III-sofyan.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru, Sofyan Siroj menagih janji Gubernur Riau Syamsuar yang ingin menciptakan masyarakat Riau agamis, seperti disampaikannya dalam Kampanye Pilgubri 2018 lalu.

Ketua Tim Pemenangan Syamsuar di Pekanbaru ini menjelaskan, ia merasa bangga dengan janji Syamsuar tersebut karena ada kepala daerah yang memiliki komitmen terhadap agama.

Dengan posisinya di komisi III yang bertugas meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), politisi PKS ini sudah berupaya mencarikan anggaran supaya janji Syamsuar dalam bidang keagamaan bisa terlaksana.

"Kita di komisi III ini sangat siap mendukung visi misi beliau itu, kita kan mencari uang nih, jadi tidak ada kendala untuk merealisasikan itu dalam bentuk program kegiatan APBD," kata Sofyan, Kamis, 5 Maret 2020.

Bahkan, dalam dua periode resesnya selama menjadi anggota DPRD Riau, Sofyan menjelaskan 80 persen keluhan masyarakat tidak jauh dari bidang keagamaan, baik dari sisi pembangunan rumah ibadah maupun operasional rumah ibadah.

Yang paling ditekankan masyarakat, sambungnya, ialah pembangunan Qur'an Center yang menjadi salah satu prioritas beliau saat kampanye tersebut, Sofyan bahkan ikut mengkampanyekan itu.

Diakui Sofyan, ia sudah sempat mendiskusikan kelangsungan janji ini dengan Syamsuar, salah satunya terkait konsep Quran Center.


"Saya tanya beliau, apakah Quran Center ini konsepnya monumental atau pembinaan, beliau bilang pembinaan. Dengan melihat perkembangan rumah Qur'an saat ini, yang jadi masalah adalah insentif guru Qur'an. Nah ini yang harus dibenahi dulu, beliau harus mengalokasikan dana untuk tenaga guru Alquran," tambahnya.

Kemudian, dalam diskusi tersebut juga muncul wacana untuk menjalin kerjasama dengan Universitas Al Azhar yang mana merupakan universitas tertua di Dunia.

Dengan kerjasama tersebut, diharapkan ada rujukan terkait watasiyah atau moderasi Islam dengan pemahaman Quran yang benar.

"Al Azhar itu kan universitas tertua di dunia, kekuatan wakafnya bahkan melebihi kekayaan negara. Kenapa kita tidak belajar dari sana? Saya sudah sampaikan ke Sekda Yan prana, beliau juga menyambut wacana ini," tuturnya.

Untuk itu, ia berharap Syamsuar bisa memulai program Quran Center. Sebab, Pemko Pekanbaru sendiri sudah memulai dengan program masjid paripurna. Sofyan mengimpikan dua unsur pemerintahan bisa mengkolaborasikan programnya mencapai masyarakat Riau yang agamis.

"Kita mulai lah lagi persiapannya dalam bentuk anggaran APBD. Salah satunya hibah untuk insentif guru Qur'an. Supaya masyarakat juga bergairah menyambut Quran Center," tutup alumni Universitas Al Azhar ini.

Untuk diketahui, Syamsuar saat dilantik oleh Presiden Jokowi menuangkan janji kampanyenya dalam lima misi utama, yakni misi pertama ialah mewujudkan SDM yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.

"Kami akan membangun Al Quran Center di Ibukota Provinsi, menyediakan pendidikan berkualitas gratis 12 tahun, membentuk sekolah unggulan di setiap Kabupaten/kota, dan banyak program kerja lainnya di berbagai sektor,'' jelas Syamsuar kala itu.