Chaidir: Di Negara Lain Limbah Jadi PAD, Kenapa Riau Tidak?

chaidir.jpg
(hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Chaidir, menyarankan pemerintah untuk keluar dari zona nyaman dan perilaku birokrasi yang normatif.

Mantan Ketua DPRD Riau dua periode ini mengatakan, saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau terus menurun setiap tahunnya sehingga diperlukan inovasi.

"Selama ini pemerintah tidak berani karena berpatokan nomenklatur, padahal kita butuh inovasi dan keberanian," kata Chaidir, Selasa, 18 Februari 2020.

Chaidir mencontohkan, di negara lain pemerintah sudah memikirkan bagaimana menjadikan limbah perusahaan sebagai pendapatan baru dengan teknologi kekinian.


"Banyak teknologi yang bisa dibeli untuk mengelola limbah itu, bahkan sebetulnya daerah itu bisa menjadikannya sebagai upaya menambah PAD, di negara lain bisa, kenapa di Riau tidak?" ujarnya.

Riau, lanjutnya, bisa saja perusahaan tertentu untuk concern mengolah limbah-limbah dari perusahaan yang ada di Riau.

Disinggung apakah kesalahan ada pada Sumber Daya Manusia (SDM) kurang cekatan, menurut Chaidir, itu hanya salah satu dari sekian banyak faktor penyebab minimnya inovasi yang lahir dari pemerintah.

"Tidak hanya SDM, ini juga menyangkut kebijakan, makanya saya bilang kita harus berinovasi keluar dari zona nyaman dan perilaku birokrasi yang normatif," tuturnya.