Setelah Beroperasi Pada 2019, Fasilitas Embarkasi Haji Antara Banyak Keluhan

Embarkasi-haji-antara-Riau.jpg
(Azhar Saputra)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Embarkasi Haji Antara Riau secara resmi untuk pertama kalinya dioperasikan pada musim haji tahun 2019 ini. Setelah dilakukan evaluasi, ternyata persoalan ketersediaan air bersih di Embarkasi Haji Antara Riau masih banyak dikeluhkan oleh jemaah haji.

Asisten 1 Ahmad Syah Harrofie, Jumat 6 Desember 2029, mengatakan, persoalan akomodasi menjadi catatan yang harus diperbaiki oleh pengelola Embarkasi Haji Antara Riau. Banyaknya fasilitas pendukung yang tidak memadai, membuat para jemaah mengeluhkan akomodasi di asrama haji Riau.

Keluhan terkait persoalan akomodasi ini terungkap saat rapat evaluasi embarkasi haji antara Riau yang berlangsung di Kantor Gubernur Riau, Kamis 5 Desember kemarin. Sejumlah instasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji dan operasional embarkasi haji antara Riau hadir dalam rapat yang dipimpin oleh asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie ini.

"Setelah dirangkum, memang secara umum berjalan baik. memang ada catatan-catatan, inilah yang harus diperbaiki tahun depan. Seperti persoalan akomodasi. Jemaah minta ini harus diperbaiki. Misalnya ada air yang tidak jalan, kran rusak. Mereka berharap tahun depan ini jangan sampai terjadi lagi," kata Ahmad Syah.


Ahmad Syah mengungkapkan, jelang masuk musim haji tahun depan, asrama haji tetap difungsikan untuk kegiatan keagamaan. Sehingga asrama haji tersebut tidak dibiarkan terbengkalai meski belum masuk musim haji.

"Seperti belum lama ini, asrama haji itu digunakan untuk seleksi peserta MTQ. Jadi sudah banyak yang memakai, yang jelas itu tetap difungsikan meskipun belum masuk musim haji," ujarnya.

Ahmad Syah menambahkan, Pemprov Riau akan kembali mengusulkan ke Kementrian Agama untuk kembali mengoperasikan Embarkasi Haji Antara Riau pada musim haji tahun depan. Sebab setiap tahunnya, Pemerintah daerah harus mengajukan izin untuk operasional embarkasi haji ke Kementrian Agama.

"SK-nya itu per tahun harus diajukan. Makanya tahun depan akan kita usulkan lagi SK embarkasi haji antara Riau ke Kementrian Agama," kata Mantan PJ Bupati Bengkalis ini. (*)