Diresmikan Sejak Februari, Jembatan Siak IV Masih Gelap Gulita

Jembatan-Siak-IV2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Meski diresmikan lebih dari dua bulan yang lalu, namun pembangunan Jembatan Siak IV belum bisa dirasakan dengan nyaman oleh masyarakat kota Pekanbaru.

Pasalnya, hingga hari ini jembatan yang diberi nama Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Marhum Bukit) masih gelap gulita dan dinilai cukup membahayakan masyarakat.

"Kalau kita melihat memang jembatan itu gelap saat malam," ujar Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Selasa, 9 April 2019.

Dikatakan pria yang kerap disapa Dedet ini, dirinya akan segera mengkaji pembangunan tersebut dan melihat apakah penerangan bukan termasuk ke dalam kontrak pembangunan.

"Kalau penerangan tidak masuk dalam kontrak, kita harus menganggarkan itu, saya tidak mau itu jadi tempat mesum," tambahnya.

Ia berharap Pemprov Riau bisa mengaggarkan penerangan dalam pembahasan APBD Perubahan 2019 nanti, sehingga jembatan tersebut bisa menjadi terang.


"Di APBD-P kita akan anggarkan itu, ini kan hal yang mendesak, karena kalau dibiarkan gelap nanti akan berpotensi tindak kriminal di lokasi tersebut," tuturnya.

Terkait lampu penerangan yang sudah dibangun tapi belum menyala, Dedet melanjutkan akan segera berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru, sebab kewenangannya ada di Pemko.

"Lampu yang belum hidup, kita kaji dulu. Apakah pembatasan daya dan energi, apakah memang jembatan ini belum selesai sepenuhnya," tutupnya.

Sebeleumnya, di penghujung kepemimpinannya sebagai Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, menggesa peresmian tiga proyek mercusuar yang dibangun pada masa Arsyadjuliandi Rachman masih menjabat.

Ketiga pembangunan fisik diburu pengerjaannya kemudian digesa peresmiannya itu adalah jalan layang Soekarno-Hatta dengan Tuanku Tambusai, serta Soekarno-Hatta dan HR Soebrantas. Selain itu, merampungkan Jembatan Siak IV yang sempat terbengkalai selama empat tahun, kemudian dituntaskan tahun 2018 silam.

Timbul pertanyaan, ketiga pembangunan fisik tersebut digesa peresmiannya padahal belum ada uji kelayakan, seperti dialami Jembatan Siak IV, menghubungkan Jalan Sudirman dengan Jalan Sembilang, Rumbai.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman menilai peresmian Jembatan Siak IV terkesan terburu-buru, pasalnya hasil tes uji kelayakan jembatan tersebut belum keluar.

"Loading test-nya sudah, tapikan hasilnya belum ada dan masih dalam pengkajian, bagaimana kita meresmikannya kalau hasilnya belum ada?" kata laki-laki akrab disapa Dedet ini, Kamis, 13 Februari 2019.