Patroli Terpadu Pencegahan karhutla Fase II Riau Dimulai

regu-pemadam.jpg
(ist)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali melaksanakan Kegiatan Patroli Terpadu Pencegahan Karhutla Fase II. KLHK menargerkan 65 Posko yang menjangkau 293 desa rawan karhutla di Provinsi Riau.

Hari ini, secara serentak di 4 Markas Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni yakni Daops Pekanbaru, Dumai, Siak dan Rengat dilakukan Apel Pelepasan Personil Pelaksana Kegiatan Patroli Terpadu Fase II.

"Kegiatan Patdu merupakan langkah strategis dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak. Dengan menggandeng TNI, Polri dan Masyarakat, diharapkan Regu Patdu bisa semakin solid dan tangguh dalam mencegah terjadinya karhutla," Kata Direktur PKHL Rafles B. Panjaitan, melalui siaran persnya, Rabu, 2 Mei 2018.

Apel Pelepasan Regu Patdu Manggala Agni Daops Pekanbaru dipimpin langsung oleh Kepala Daops Pekanbaru Edwin Putra.


Untuk Daops Pekanbaru terdapat Regu Patdu berjumlah 15 Posko yang tersebar di 4 Kabupaten meliputi : Kota Pekanbaru (3 posko), Kampar (7 posko), Rokan Hulu (2 Posko), dan Siak (2 posko).

"Total Jangkauan Patdu mencapai 44 Desa Rawan Karhutla," kata Edwin.

Edwin mengatakan, tugas utama Regu Patdu adalah Penjagaan Intensif di titik rawan karhutla, Pemantauan Aktifitas masyarakat dalam penggarapan lahan, sosialisasi atau anjangsana dengan masyarakat.

"Pemantauan sumber air dan bahan bakar, pembinaan kelembagaan MPA dan Upaya Pemadaman Awal jika terjadi kebakaran hutan dan lahan," ujar Edwin.

Keberadaan Regu Patdu di lapangan juga diharapkan bisa semakin memperkuat Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Provinsi Riau yang telah berjuang sejak awal tahun untuk Mempertahankan Riau bebas asap serta Menyukseskan ASIAN GAMES 2018 di Palembang-Jakarta Bulan Agustus 2018 nanti.