Perangkat Desa Sempat Mengeluh Gaji Terlambat, Ini Kata Kades Sungai Alah

Uang-tunai.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, TELUK KUATAN-Kepala Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan, M Rizal mengakui sempat lambat membayar gaji perangkat di desanya karena dana dari Pemkab Kuansing lambat cair.


"Sudah kita bayar, setelah dana cair langsung kita keluarkan. Karena dananya lambat cair maka penyaluran jadi lambat, itu aja," kata M Rizal dihubungi Riau Online, kemarin.


Rizal mengatakan, mungkin karena mendengar desa tetangga gaji perangkatnya sudah dibayarkan, dan desanya belum itu menjadi pertanyaan. "Karena tiap desa kan tidak sama cair dananya," katanya.

Dia menegaskan bahwa gaji perangkatnya sudah dibayarkan. "Sudah kita bayar, setelah diterima langsung kita keluarkan," katanya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Inspektorat Kabupaten Kuansing, Riau mengaku pernah mendapatkan laporan secara lisan bahwa gaji perangkat desa di Desa Sungai Alah, Kecamatan Hulu Kuantan diduga belum disalurkan sang Kades.

"Laporan resmi memang tidak ada, tapi kita ada menerima laporan secara lisan, dan itu sudah kita tindaklanjuti," kata Kepala Inspektorat Kabupaten Kuansing, Darwin ditemui Riau Online, Kamis, 22 Juli 2021 lalu.


 


Menurut Darwin permasalahan tersebut diketahui saat tim dari Inspektorat Kabupaten Kuansing turun kelapangan melakukan pemeriksaan rutin terhadap anggaran operasional desa.

"Sekarang mungkin sudah selesai. Apa masalahnya saat itu entah kenapa, sebenarnya kalau masalah gaji ini tidak ada masalah, tidak ada alasan tidak dibayar oleh Kades," kata Darwin.

Darwin mengatakan, pengaduan tersebut diterimanya secara lisan pada awal tahun 2021 lalu. "Kalau tidak salah itu gaji perangkat tahun sebelumnya (2020,red), memang kades yang tidak bayarkan," katanya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Camat Hulu Kuantan Jhon Hendri mengakui bahwa ada mendapatkan informasi tersebut. Namun dirinya belum bisa mendalami terlalu jauh, apalagi dirinya baru saja ditunjuk menjadi Plt belum lama ini.

"Iya, ada mendapatkan informasi itu, karena saya baru belum bisa saya dalami terlalu jauh. Sekarang masih banyak konsolidasi kedalam," katanya dihubungi Riau Online, Kamis, 22 Juli 2021 sore.