Breaking News: Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud-MD11.jpg
((Suara.com/Faqih))

RIAU ONLINE - Mahfud MD akhirnya memutuskan untuk meninggalkan jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Rencana ini telah disampainnya beberapa hari lalu saat di Semarang.

"Saya membenarkan Pak Ganjar bahwa paslon itu supaya mundur termasuk Pak Mahfud. Saya katakan saya memang sudah lama bersepakat untuk mundur tapi nunggu momentum," kata Mahfud di Lampung Tengah, Rabu, 31 Januari 2024, dikutip dari kumparan.

"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan diperbincangkan publik. Dan saya akan serahkan begitu punya kesempatan bertemu presiden," ujar Mahfud sambil menunjukkan surat pengunduran diri yang akan diserahkan ke Presiden Jokowi.

Cawapres nomor urut 03 itu memutuskan mundur karena tidak ingin mencampuradukkan jabatannya dengan posisi politiknya saat ini.


Mahfud ingin bertemu dan menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, cara itu merupakan bagian dari etika dalam menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan.

"Kenapa saya harus mengambil momentum penting untuk menyampaikan langsung kepada Pak Presiden, karena saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan. Saya dipercaya beliau dengan sungguh-sungguh dan saya percaya juga kepada beliau bahwa beliau menugaskan saya sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan insyaallah baik selama 4,5 tahun ini," jelas dia.

"Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal gelanggang, colong kelayu. Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima, dijadwalkan terima presiden. Presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis. Mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta secepat pula kami bertemu," tambah dia.

Sebelumnya, capres nomor urut 01, Ganjar Pranowo sempat menyarankan pasangannya di Pilpres 2024 itu untuk mundur dari Menko Polhukam. Dengan begitu, menurutnya, konstelasi politik Pilpres 2024 akan lebih fair.

"Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal ini agar fair, lebih baik mundurlah," kata Ganjar usai menyambangi Ponpes Budaya Wongsorogo, Kendal, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2023.

"Nah, dengan beberapa kejadian orang menggunakan fasilitas, menggunakan alat transportasi alasannya kunjungan kerja, tapi di sana kampanye, kan, rakyat bisa melihat, maka kita sedang mengambil risiko itu. Maka saya sarankan mundurlah," ucap Ganjar.