BPBD Kota Pekanbaru dan Satgas tinjau lokasi warga mengungsi di tenda darurat, Kamis 7 September 2023/istimewa.
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pengungsi di Jalan Puyuh Mas, Tangkerang Tengah mengeluhkan kondisi tenda darurat yang tidak nyaman. Kondisi tersebut lantaran terdapat sejumlah lubang di tenda sehingga air hujan rembes.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru langsung meninjau lokasi di mana warga Jalan Gelatik mengungsi sementara di tenda darurat. Mereka mengungsi pasca pemukiman terendam banjir akibat hujan deras mengguyur, Rabu 6 September 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra tak menampik adanya lubang-lubang kecil di tenda. Pihaknya langsung mengganti tenda yang bocor.
"Kita sudah tanya kepada pengungsi bagian yang bocor. Tenda langsung ditukar, karena kemarin ada juga yang memasang tenda, jadi kami oper ke sana (Puyuh Mas)," ujarnya, Kamis 7 September 2023.
Selain pengecekan tenda, pihaknya juga gotong royong bersama satgas membersihkan bagian dalam tenda. Mereka juga memungut sampah di sekitar tenda pengungsi.
Baca Juga
"Agar warga yang sedang mengungsi di Jalan Puyuh Mas bisa nyaman," jelasnya.
Pihaknya juga meninjau lokasi longsor di dua titik. Lokasi longsor berada di Jalan Sentosa Ujung Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukitraya dan Jalan Pembangunan, Kelurahan Tuah Negri, Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.
"Kita juga koordinasi dengan Dinas PUPR. Barusan ada laporan di Jalan Kencana juga yang mengungsi, tapi belum kita tinjau," paparnya.
Data sementara BPBD Kota Pekanbaru, ada 432 KK terdampak banjir. Jumlah ini masih bisa bertambah karena tim di lapangan masih melakukan pendataan dan evakuasi.
Masyarakat yang terdampak banjir paling banyak di Kecamatan Marpoyan Damai. Total ada 316 KK terdampak banjir di kawasan tersebut.
