Cerita Budiman Ingin Satukan Megawati, Jokowi, dan Prabowo hingga Dipecat PDIP

Budiman-Sudjatmiko1.jpg
(Dok. Wikipedia)

RIAU ONLINE - PDIP akhirnya memecat kadernya, Budiman Sudjatmiko, setelah terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Ketua Umum (Ketum) Gerindra, Prabowo Subianto, nyapres di Pemilu 2024.

Budiman bercerita, sebernarnya sempat berniat mempertemukan Prabowo, Presiden Jokowi, dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, pertemuannya tak kunjung terwujud hingga akhirnya ia pun dipecat.

"Ternyata sampai sekarang tidak berhasil malah berakibat pemecatan saya. Tapi memang karena saya dahului dengan pernyataan deklarasi dukungan (ke Prabowo). Pada akhirnya gagasan saya itu malah dianggap berseberangan dengan posisi partai dan tidak in line dengan garis partai," jelas Budiman dalam talkshow kumparan, Info A1, yang dikutip dari kumparan, Minggu, 27 Agustus 2023.

"Ya saya sudah melihat tidak ada harapan untuk menyatukan ya," tegasnya.


Budiman mengaku sudah membicarakan soal pilihannya mendukung Prabowo ke tokoh senior PDIP. Termasuk mendukung pertemuan Prabowo, Megawati, dan Jokowi.

"Saya bicarakan dengan beberapa orang DPP secara individual. Beberapa anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, temen-temen lama saya. Secara personal ada yang berbicara udah bener jalan kamu, udah bener itu, memang butuh keberanian," urainya.

"Masalahnya di PDI Perjuangan kelihatannya cuma lo aja yang berani. Iyalah aku berani orang aku juga tidak mendaftarkan caleg. ya kalian jangan juga nanti masalah DCS (Daftar Caleg Sementara)-nya. Kalau ada aku kan enggaka da masalah dari DCS jadi DCT (Daftar Caleg Tetap-nya)," jelas dia.

Apakah Budiman tidak takut dianggap sebagai pengkhianat?

"Justru perbincangan yang tadi saya katakan, yang saya cuplikan menunjukkan bahwa memang harus kayak gitu. Jadi begitulah," tutup dia.