Jokowi Minta Kapolri Copot Kapolda yang Tak Bisa Kendalikan Covid-19

jokowi13.jpg
(Agus Suparto/Presidential Palace)

RIAUONLINE, JAKARTA-Presiden Jokowi meminta Kapolri mencopot Kapolda yang kasus covid-19nya naik.

Jokowi menegaskan komitmen pemerintah terhadap penanganan COVID-19 di tanah air. Dalam pengarahan kepada Kepala Satuan Wilayah di Bali hari ini, Jokowi meminta seluruh aparatur negara serius bekerja.

“Saya sudah titip kepada Kapolri hati hati Kapoldamu, kalau kira-kira naik terus, saya akan perintah untuk ganti. Ternyata turun, turun, turun, turun, artinya semua takut dicopot,” kata Jokowi di Badung, Bali, Jumat (3/12).


Jokowi lalu memaparkan data, dari kasus 56 ribu turun menjadi kemarin tiga ratus ribuan turun anjlok menjadi 311 kasus harian. Menurut Jokowi, ini adalah sebuah capaian luar biasa dan tidak semua negara mengalami ini.

“Yang di level 1 sekarang ini Indonesia, China, India, Jepang dan Taiwan. Ini negara besar sekali. Gede banget. Tapi bisa mengendalikan itu. Itu yang kita harus benar-benar bersyukur,” beber Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan ancaman COVID-19 belumlah selesai, apalagi kini dunia dikhawatirkan dengan varian Afsel Omicron dikutip dari kumparan.com

“Tetapi, ancaman ini belum selesai. Kita boleh bersyukur, boleh berbangga tapi tetap harus waspada. Hati-hati yang namanya sekarang ancaman gelombang keempat varian omicron. Hati-hati. Tadi pagi saya dapat kabar sudah sampai ke Singapura,” tandas Jokowi.