Gubernur Minta Polisi Jemput Keluarga Positif Covid-19 yang Tolak Dirawat

Ganjar-Pranowo3.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, SEMARANG-Satu keluarga di Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara tetap ngeyel tak mau diisolasi. Bahkan, beberapa di antaranya masih melakukan aktivitas layaknya orang sehat pada umumnya.

Bahkan, satu keluarga yang terdiri dari lima orang tersebut sempat bekerja, ke pasar dan melakukan beberapa aktivitas dengan warga sekitar. Hal ini sempat membuat warga resah.

Menanggapi permasalahan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ancam akan meminta bantuan aparat kepolisian jika masih ada warga yang nakal tak mau diisolasi.

"Ke depan saya akan minta aparat kepolisian untuk bergerak cepat jika terjadi permasalahan seperti ini lagi," jelasnya di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Rabu 1 Juli 2020.


Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, satu keluarga yang positif Covid-19 di Jepara sudah melakukan isolasi mandiri. Diakuinya, memang sempat ada negosiasi yang alot antara Bupati Jepara dengan keluarga tersebut.

"Kita sudah membujuknya, akhirnya mereka mau jika melalukan isolasi mandiri di rumahnya," ucapnya.

Meski melakukan isolasi mandiri, Ganjar meminta agar keluarga tersebut mendapatkan pemantauan dari tim medis dan perangkat desa setempat agar bisa terpantau dengan baik kondisinya.


"Saya sudah minta disediakan tim medis seperti bidan atau dokter desa. Kalau perlu, perangkat desa juga berperan aktif untuk mengawal dan mengawasi mereka," katanya. Artikel ini sudah terbit di Suara.com