Bunyi Klakson di Tengah Malam Sering Terdengar di "Kuburan" Teluk Pucung

Penampungan-Teluk-Pucung.jpg
(kumparan.com)

RIAU ONLINE, BANDUNG-Sepeda Motor merupakan sarana transportasi yang mudah dijangkau oleh semua kalangan. Seiring berjalannya waktu, jumlah motor melonjak tajam, jalanan dipenuhi motor.  Sayangnya, sebagian masyarakat kurang memperhatikan kelengkapan surat dan faktor keamanan saat berkendara. 

Banyak pengendara yang terjaring razia dan tidak sedikit pula yang kendaraannya disita oleh polisi. Kendaraan tersebut kemudian dibawa pada sebuah lahan untuk disimpan sebagai hukuman bagi pengendara yang tidak patuh pada peraturan. 

Esai Foto-Kuburan Motor di Bekasi

Ratusan sepeda motor di tempat penampungan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Jawa Barat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Salah satu tempat penyimpanan atau kuburan kendaraan tersebut berada di Teluk Pucung, Bekasi Utara. Lahan yang tak begitu luas dan tak terawat itu berisi ratusan motor dan mobil yang terjaring razia dan kecelakaan dari tahun 1990-an.



Ada yang masih utuh, ada juga yang tinggal kerangka yang ringsek. Kuburan yang dipenuhi motor dan mobil yang berkarat dan berdebu itu dikabarkan menjadi angker karena tak sering terjamah manusia hingga puluhan tahun. 

Esai Foto-Kuburan Motor di Bekasi

Kondisi kendaraan yang berkarat di tempat penampungan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Jawa Barat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kuburan kendaraan tersebut berlokasi berdampingan dengan pemakaman masyarakat setempat. Menurut kabar yang beredar, banyak cerita mistis seputar makam kendaraan tersebut. Beberapa masyarakat mengaku sering mendengar suara klakson yang berbunyi sendiri pada malam hari. 

"Mulai dari ketuk-ketuk hingga klakson berbunyi saya pernah mendengarnya, padahal sudah malam dan saya yakin sudah sepi," ungkap Radiatun, penjaga warung di dekat lokasi saat dijumpai kumparan pada Kamis 21 mei 2020.

Lokasi warung kelontong milik Radiatun berlokasi tepat di samping rongsokan motor tersebut. Jaraknya hanya dibatasi oleh tembok warung saja. Minimnya lampu penerangan membuat keadaan di sekitar makam kendaraan semakin mencekam di malam hari. Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com