Heboh Shut Out Corona, Kalung untuk Hempang Covid-19, Ini Kata Ilmuwan

Kalung-Virus-Shut-Out-Corona.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Netizen saat ini dihebohkan dengan produk yang diberina nama kalung virus shut out. Kalung ini diklaim bisa menangkal virus corona. Ilmuwan pun memperingatkan bahwa manfaat kalung tersebut bisa jadi dilebih-lebihkan, padahal sebenarnya tidak memiliki efek apa pun. 

Menurut Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio, manfaat kalung virus shut out kemungkinan adalah overclaim, atau klaim yang berlebihan. Dia pun mempertanyakan logika di bagaimana caranya kerja kalung tersebut bisa melindungi orang dari virus corona. 

“Saya kira penggunaan kalung untuk melindungi penularan virus corona itu overclaim. Jadi secara logika, bagaimana membuktikan seseorang memakai kalung itu bisa terlindungi dari virus corona. Mekanisme nya itu bagaimana,” kata Amin, kepada kumparan, Selasa 19 Mei 2020.

“Proses pengujian itu yang pasti harus melewati uji manfaat dulu. Untuk membuktikan bahwa senyawa atau zat yang diujikan memang punya manfaat,” sambung Amin. 

Kalung Virus Shut Out


 

Kalung virus shut out yang diklaim bisa menangkal virus corona. Foto: Screenshot

Senada dengan Amin, seorang ahli virologi dan imunologi Hong Kong bernama Ariane Davidson juga skeptis dengan kemanjuran kalung virus shut out.

Menurut Ariane, kalung virus shut out tidak memberikan perlindungan apa pun. Sebabnya, kalung tersebut tidak relevan dengan cara pencegahan agar virus corona tidak masuk ke dalam tubuh manusia.


“(Kalung itu) Tidak akan melakukan apa pun untuk melindungi Anda dengan menonaktifkan virus pernapasan,” kata Ariane kepada Hong Kong Free Press. 
“Alat ini dikenakan di leher Anda--jauh dari hidung dan mulut Anda yang mana merupakan portal utama untuk infeksi COVID-19. Kalau pun Anda mendekatkan alat ini ke wajah Anda, bahan aktifnya, klorin dioksida, akan menyebabkan iritasi pernapasan dan mata yang parah serta kulit terbakar, karena sangat korosif,” sambungnya. Artikel ini sudah terbit di 


Kalung virus shut out sendiri masih dijual bebas di berbagai platform e-commerce di Indonesia. Harga jual kalung tersebut beragam mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 300 ribu-an.Kumparan.com