Lakukan Riset 4 Tahun, Noor Fahrudin Ciptakan Lele Pink

Noor-Fahrudin-Berhasil-Kembangkan-Ikan-Lele-Barbie-di-Jepara-Jawa-Tengah.jpg
(Noor Fahrudin)

RIAU ONLINE, SEMARANG-Noor Fahrudin, seorang warga asal Jepara, Jawa Tengah, berhasil bereksperimen dan menghasilkan ikan lele berwarna merah muda (pink) yang dia beri nama 'lele barbie'.

Pria yang akrab disapa Udin ini mengaku eksperimen ini berawal dari kecintaannya terhadap ikan yang hidup di air tawar ini. 

"Saya pribadi memang pecinta dan pegiat ikan lele. Saya sudah lama ingin ikan lele yang berwarna selain hitam dan albino. Dari situ, saya lakukan riset dan pengembangan, Alhamdulilah jadi ikan lele barbie," katanya kepada kumparan, Sabtu 1 Februari 2020.


Udin bercerita, dia harus melakukan riset selama 4 tahun hingga berhasil mengembangkan lele barbie. Dia mengakui kalau riset memang butuh waktu yang cukup lama, apalagi seluruh komponen biaya dirogoh dari kantong pribadinya.

"Ini risetnya dengan biaya mandiri. Saya memulai riset dari tahun 2017 lalu. Dan proses riset ini butuh waktu lama karena ada unsur rekayasa mengubah hormon dari dalam, bukan (kawin) silangan dan hasilnya luar biasa. Jadi ikan lele barbie," katanya.



Setelah berhasil dikembangkan, perawatan lele barbie tidak sesulit yang dibayangkan. Untuk pakan, dia selalu memberi daun-daunan yang dihilangkan klorofilnya.


Selain itu, dia juga menambahkan daun pepaya dan daun singkong untuk protein tambahan. Dua jenis daun ini juga bermanfaat menambah hormon dan kekebalan tubuh si lele barbie tadi.


"Ikan lele barbie ini sangat lama hasilnya karena bukan melalui proses penyilangan (kawin silang). Tapi, hasilnya sangat indah," tambahnya. 

Soal rasa, dia berani mengklaim lebih nikmat dari lele biasa. Sebab, ikan lele barbie ini juga diberi untuk dicicip pada pakar ikan dari Jawa Barat. 
"Seratnya lebih terasa," jelasnya.


Udin belum berencana untuk menjual lele barbie ini. Hanya saja, dia mengungkapkan keinginan untuk melelang ikan lele barbie miliknya. Karena lele barbie ini merupakan satu-satunya yang tidak melalui proses penyilangan.


"Kami minggu depan akan rapat dengan dinas perikanan setempat untuk membahas masalah lelang ikan lele barbie ini," tuturnya.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com