Habis Plesiran dari China, Sulianti Saroso Suspect Corona

Virus-Corona.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Seorang pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dicurigai atau suspect Corona. Terlebih lagi dia habis plesiran di China.

Hal ini diungkap oleh Direktur Medik dan Perawatan RSPI Sulianti Saroso, Diany Kusumawardhani. Sejauh ini, kata Diany, pasien tersebut dalam kondisi stabil.

Ia belum menyatakan pasien positif terjangkit virus corona.

"Ada satu orang pasien dengan suspect tetapi kondisi saat ini masih stabil dan tidak ada perburukan. belum dinyatakan sebagai newcorona," ujar Diany kepada wartawan, Jumat 24 Januari 2020.

Pasien yang tak disebutkan namanya itu dikatakan Diany baru memiliki riwayat perjalanan dari China. Selain itu, gejala penyakit yang diderita juga mirip dengan virus corona.

"Jadi memang yang harus mendapat perhatian khusus kalau mengalami gejala-gejala sesuai. Biasanya ada demam, batuk, dan sesak nafas kemudian ada riwayat perjalanan dari China," jelasnya.



Untuk menentukan si pasien positif virus corona atau tidak, ia mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan. Ia memperkirakan hasil Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) baru keluar dua sampai tiga hari mendatang.

"Kami menunggu dari Litbangkes," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan China Li Bin mengatakan ada lebih dari 2.200 orang yang terindikasi melakukan kontak dengan pasien. Lebih dari 700 sudah dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi, sementara sisanya masih menjalani pemantauan.

"Kami melihat adanya kemungkinan virus bermutasi dan menyebar lebih jauh," ujar Li Bin, sembari mengatakan risiko penularan meningkat jelang Tahun Baru Imlek.

Gejala virus corona yang menyebabkan pneumonia ini antara lain demam, batuk, dan kesulitan bernapas.

Pihak kesehatan berpendapat bahwa wabah akibat virus Corona ini berkaitan dengan pasar makanan laut di Wuhan. Tetapi, beberapa pasien baru mau menghindari pasar ini setelah didiagnosis dengan virus Corona.

Sekarang ini belum tersedia vaksin untuk jenis virus Corona baru. Tetapi, perlu diwaspadai kalau gejalanya meliputi demam, kesulitan bernapas dan infiltrat pneumonik di paru-paru.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com