Sebut Wapres "Babi", Habib Jafar Shodiq Ditangkap Polisi

Habib-Jafar-dipolisikan.jpg
((Foto: Farih Maulana/detikcom))

RIAU ONLINE, JAKARTA-Polisi bergerak cepat dan menangkap penceramah Habib Jafar Shodiq. Habib Jafar Shodiq dilaporkan karena menyebut Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dengan sebutan 'babi'.

"Ini kemarin tanggal 3 (Desember) kita dapat kiriman video yang setelah kita nonton luar biasa menghina betul sama putra Banten terbaik. Kemudian berkoordinasi dan sepertinya ini sudah sangat keterlaluan maka harus dilaporkan ke polisi. Hari ini kita hadir melaporkan kasus itu," ujar Pengacara pelapor, Agus Setiawan, di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 5 Desember 2019.

Ma'ruf Amin sebelumnya sudah memaafkan perkataan Habib Jafar Shodiq itu. Namun, Agus menilai sudah banyak masyarakat Banten yang merasa sakit hati dengan hinaan tersebut.

"Ya itu beliau ya, mungkin beliau khatam bener akhlak rasul. Sehingga langsung memaafkan. Tapi rasa sakit masyarakat Banten tidak hanya dirasakan oleh kita yang ada di sini loh, semua pak gubernur juga sakit hatinya, hatinya bupati, walikota, kiai se-Banten dan semua. Sehingga kita minta kepada aparat kepolisian untuk bahwa karena korban atas yang dilakukan saudara Shodiq maka tentu harus ada tindakan hukum," katanya.

Laporan itu bernomor LP/B/1021/XII/2019/Bareskrim atas nama pelapor Imadududin Utsman tertanggal 5 Desember 2019. Habib Jafar Shodiq dituduh melanggar Pasal 207 dan/atau 310 UU KUHP.


Habib Jafar Shodiq sendiri sudah ditangkap oleh Bareskrim Polri pada Kamis (5/12) dini hari. Belum ada keterangan resmi dari polisi namun informasi penangkapan ini disampaikan oleh Ketua RT setempat, Witutu.


Habib Jafar Dibela Korlabi

Sekjen Kordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin menyebut penangkapan Habib Jafar Shodiq diduga bermuatan politis dan diduga juga kriminalisasi ulama. Korlabi, kata dia, akan memberikan pendampingan hukum terhadap kasus yang menjerat Habib Jafar Shodiq.

"Karena di saat umat islam fokus dengan kasus yang diduga penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati dan Muwafiq yang tidak ditangkap oleh pihak kepolisian yang diduga MUI pun bermain. Sehingga bergejolak lah, kalau ketua MUI nonaktif ini dikritisi dengan keras oleh Habib Jafar Shodiq Alatas," katanya.

Artikel ini sudah terbit di Detik.com