Disebut Perebut Kader PKS, Partai Gelora Santai

Anis-Matta-Gelora.jpg
(Lakam 20 Detik)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta santai saat dituding mengacak-acak kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) oleh Tifutul Sembiring 

Sebelumnya ketua DPP PKS Tifatul Sembiring meminta kadernya tidak di acak-acak oleh Partai Gelora. Anis Matta meyakini setiap kader yang bergabung ke partainya dengan menggunakan pertimbangan matang.

"Saya percaya bergabung dengan partai politik adalah keputusan penting bagi seseorang dan akan dipikirkan matang-matang," kata Anis Matta melalui pesan singkat, Kamis 14 November 2019 malam.

Anis Matta menuturkan tidak ada yang bisa mempengaruhi kader partai lain untuk bergabung ke Partai Gelora. Dia optimistis partainya nanti akan semakin besar.


"Ketika ada orang bergabung, tidak ada yang bisa memaksa atau mempengaruhi. Semua tergantung seberapa menarik tawaran dari partai-partai politik. Saya sih santai saja. Gelora ini partai startup. Tapi siapa tahu bisa jadi unicorn," ujarnya.

Sebelumnya, Tifatul tidak mempermasalahkan berdirinya Partai Gelora yang dipimpin Anis Matta dan Fahri Hamzah. Namun, Tifatul meminta agar PKS tidak diacak-acak.

"Bagi saya kalau mereka buat partai baru ya monggo. Tapi jangan ngacak-ngacak lagi di sini," ujar Tifatul di sela-sela Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).

Tifatul mengatakan setiap kader mempunyai hak masing-masing. Namun jangan sampai ada di antara kader yang mendua.

"Kita lihat saja nanti, cuman kami harapkan jangan sampai, bagi saya pilihan bebas tapi kalau sudah memilih silakan keluar dari PKS. Jangan istilahnya mendua itu. Terus merekrut kader-kader di dalam," kata dia.

Artikel ini sudah terbit di Detik.com