Tifatul: Dakwah Islam Itu Seperti Air Mengalir, Jangan Coba Menghalangi

tifatul-to.jpg
(Hasbullah)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPP PKS Wilda Sumbagut, Tifatul Sembiring mengingatkan kepada pihak-pihak yang sering melarang ceramah-ceramah ulama terutama ulama sekelas Ustadz Abdul Somad.

Mantan menteri era SBY ini menjelaskan bahwa dakwah Islam itu layaknya air yang mengalir deras dan tidak akan pernah berhenti. Sekalipun di tahan dengan bendungan.

"Ini ada yang dibilang radikal, dilarang ceramah disana sini. Ingat, dakwah Islam ini seperti air mengalir," kata Tif, Minggu, 13 Oktober 2019.


Dilanjutkannya, apabila air mengalir dan dibendung ada dua kemungkinan yaitu bendungannya jebol atau kalau bendungannya kokoh maka air akan bertahan di dalamnya.

"Sekuat apa bendungannya? Kalau jebol dia akan jadi banjir bandang, jadi air bah dia. Itu pasti terjadi," tambahnya.

Lalu, bagaimana jika air tersebut tidak mampu menghancurkan bendungan yang kokoh, Tif menyebut air tersebut akan menguap dan menjadi awan yang kemudian menjadi hujan.

"Kalau kokoh, dia menguap jadi awan. Kemudian menyirami bumi. Makanya jangan coba halangi dakwah," tegasnya.

Kader PKS, sambungnya, adalah orang-orang yang bisa berdakwah kepada masyarakat. Untuk itu, setiap pekannya PKS selalu mengadakan kajian studi Islam kepada para kadernya.

"Kalau mau jadi 'rijal' dalam Islam, silahkan masuk ke sini. Boleh dibandingkan dengan partai-partai lain," tutupnya.