Cerita Anies Baswedan Didatangi Warga Pagi-Pagi Memintanya Nyapres

Anies-Baswedan.jpg
(Lanud Roesmin Nurjadin)

RIAUONLINE, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kaget dengan kedatangan sejumlah warga ke rumahnya rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pagi tadi. kedatangan warga tersebut ternyata dalam rangka menyampaikan aspirasi tentang keinginan mereka agar Anies terlibat dalam Pilpres 2019.

"Saya juga enggak tahu ya, saya tadi pagi lagi siap-siap, kira-kira jam 6.15, asisten saya datang ke bawah dan bilang diatas ada tamu, jumlahnya banyak," tutur Anies di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7). Dikutip dari CNN Indonesia.

Anies mengaku dalam pertemuan itu memposisikan sebagai pendengar saja.

"Ternyata dari Jateng, Jatim, ya saya dengar saja aspirasinya," ujarnya.

Kedatangan warga tersebut, bertolak belakang dengan aksi demo Jaringan Rakyat Miskin Kota dan Serikat Becak Jakarta yang dilakukan di Balai Kota pada Senin (22/7) kemarin. Dalam aksi demo tersebut, mereka justru menuntut agar Anies tetap memimpin Jakarta selama lima tahun.


Karenanya Anies mengaku sempat berpikir tentang dua aspirasi warga yang bertolak belakang tersebut. Di satu sisi dia diminta terlibat dalam Pilpres 2019, di sisi lain diminta bertahan sebagai gubernur.

"Itulah saya juga tadi jalan ke sini batin (berfikir), kemarin didatangi diminta untuk di Jakarta, tadi pagi didatangi, diminta untuk terlibat," ucapnya.

Namun, ketika ditanya perihal kemungkinan dirinya akan maju di Pilpres, lagi-lagi Anies tak menjawabnya secara tegas.

"Saya bilang sekarang saya urusin Jakarta dulu aja," katanya.

Kata Anies, persoalan pilpres biar menjadi urusan para pemimpin parpol. Saat ini dia fokus bekerja karena masih berstatus sebagai Gubernur DKI.

"Biarkan para pemimpin-pemimpin sekarang menentukan dan saya pakai seragam nih, kerjaan saya di Jakarta. Itu saja dulu," imbuhnya.

Diberitakan sejumlah media, pagi tadi sejumlah warga mendatangi rumah Anies yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kedatangan warga tersebut dalam rangka menyampaikan berbagai persoalan bangsa kepada Anies. Selain itu, meski diklaim tak terkait pilpres, namun warga meminta Anies untuk turun langsung menyelesaikan permasalahan bangsa tersebut.