Ini Sebabnya BNPT Sebut Kepri Rawan Jadi Pintu Masuk Teroris Lokal dan Asing

Terorisme.jpg
(Internet)

RIAU ONLINE - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius menyebut kawasan yang rawan menjadi pintu masuk teroris adalah Kepulauan Riau. Sebab, 95 persen dari geografis Kepri merupakan daerah perairan.

"Berapa banyak jalur perairan yang bisa digunakan orang untuk berlalu-lalang, keluar masuk dari sini, infiltrasinya, dinamikanya luar biasa," kata Suhardi.

Kondisi geografis Kepri itu, menurutnya , membuat ancaman terorisme di Indonesia tidak hanya berasald dari teroris lokal, tetapi juga orang asing yang melakukan aksi terorisme yang dikenal sebagai Foreign Terrorist Fighters (FTF).

Selain itu, kata Suhardi, kembalinya WNI yang bergabung dengan ISIS dari Timur Tengah juga harus mendapat perhatian serius di wilayah ini

"Pengawasan WNI dari Timur Tengah, khususnya yang pulang dari ISIS, harus lebih ketat dan super selektif. Pasalnya mereka akan sangat berbahaya bila sampai lepas ke masyarakat dan tidak terdeteksi keberadaannya jika mereka balik ke Indonesia melalui wilayah ini. Ini yang harus diwaspadai," ujarnya.


Suhardi juga mengingatkan personel kepolisian agar memperkuat integritas serta wawasan kebangsaan agar tidak justru terpapar virus radikalisme.

"Teman-teman dari kepolisian jangan merasa hebat juga, jangan mentang-mentang kita ini polisi lalu kita tidak akan terpapar. Saat saya menjadi Kapolres Depok, saya punya anggota ditugaskan berangkat ke Aceh, saat balik malah jadi teroris," katanya, dilansir dari Suara.com, Jumat, 23 Februari 2018.

Pada akhir paparannya, mantan Kabareskrim Polri ini berharap para personel Polda Kepri bisa mengambil ilmu dan pelajaran serta semakin memantapkan diri, tidak hanya untuk menanggulangi terorisme, tetapi juga terkait banyak masalah yang akan terjadi.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id