Kinerja Belum Optimal, Pemprov Riau Tata Beban Kerja dan Kelembagaan Setda

Plt-Kadisdik-Riau2.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penataan beban kerja dan kelembagaan di Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Jumat, 4 Juli 2025.

Pj Sekdaprov Riau, M Job Kurniawan, mengatakan penataan ini dilakukan untuk mengoptimalkan kelembagaan dalam menjalankan beban kerjanya masing-masing.

"Hari ini kami melakukan penataan kembali tentang beban kerja dan penataan kelembagaan dalam rangka optimisasi pelaksanaan tugas pada sekretariat daerah," ujarnya.

Ia menjelaskan, penataan ini diperlukan karena masih ada sistem jabatan fungsional yang dirasa belum berjalan maksimal. Di mana, masih terjadi tumpang tindih tugas antara jabatan struktural dan fungsional.


"Selama ini kita sudah lebih kurang dua tahun setengah menjalankan jabatan fungsional di sekretariat daerah. Kami rasa ada hal yang kurang maksimal," jelasnya.

Ia menjelaskan, struktur organisasi Setdaprov sebelumnya terdiri dari jabatan kepala sub bagian (kasubag). Namun, setelah perubahan, jabatan tersebut bergeser menjadi jabatan fungsional seperti koordinator. Menurut M Job, perubahan tersebut perlu dievaluasi kembali. 

"Begitu dulu ada kasubag, sekarang menjadi jabatan fungsional atau koordinator. Kami minta diberi ruang lagi melihat kembali, khusus di sekretariat daerah dulu," jelasnya.

Pihaknya berharap, evaluasi ini akan lebih memaksimalkan pola kerja dan pembagian tugas yang terarah.

"Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan semangat kerja, membagi tugas yang sehingga tidak ragu dan menimbulkan percaya diri, ada kabag, ada kasubag. Kalau sekarang jabatan fungsional sedikit lebih, mewakili kabag," pungkasnya.