Bau Busuk, Tumpukan Sampah Cemari Pasar Agus Salim Pekanbaru

Bau-Busuk-Tumpukan-Sampah-Cemari-Pasar-Agus-Salim-Pekanbaru.jpg
(Herianto Wibowo/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU — Kondisi Pasar Agus Salim, Kota Pekanbaru sangat memprihatinkan karena tumpukan sampah. Tumpukan sampah yang didominasi limbah sayur, plastik, dan sisa dagangan itu tampak berserakan tanpa penanganan sejak beberapa hari terakhir.

Bau menyengat mulai tercium sejak pagi hari, menyulitkan para pedagang dan pembeli yang beraktivitas di pasar tersebut.

"Sudah tiga hari ini sampah tak diangkut. Kami terpaksa jualan di dekat tumpukan sampah, baunya menyiksa," keluh Sri (42), seorang pedagang sayur Pasar Agus Salim, Sabtu 7 Juni 2025.

Pantauan di lapangan, beberapa titik di sekitar pasar dipenuhi sampah yang mengalir hingga ke selokan, memicu genangan air dan menambah kesan kumuh di kawasan tersebut.


aroma tak sedap menyambut siapa pun yang melintas di kawasan tersebut. Para pengendara motor terlihat menutup hidung saat melintas, berusaha menghindari bau menyengat dari tumpukan sampah yang memenuhi lantai bangunan terbengkalai. Lebih dari itu, bau busuk juga sudah sampai ke permukiman warga yang berada di belakang pasar.

Mulyadi (54), seorang pengunjung pasar, menyebutkan kondisi ini mengganggu kenyamanan berbelanja. Ia bahkan mempertimbangkan untuk pindah berbelanja ke pasar lain.

"Banyak lalat, bau tak tertahankan. Mau beli daging atau sayur pun jadi tak nyaman. Padahal ini pasar pusat kota," ujarnya.

Lebih dari sekadar estetika, tumpukan sampah itu juga menimbulkan kekhawatiran lain. Seperti munculnya hewan liar seperti tikus dan anjing liar mulai berkeliaran di sekitar lokasi sampah, membuat warga khawatir akan risiko penyakit dan bahaya bagi anak-anak yang bermain di sekitar rumah.