Tulus, Bernadya dan Juicy Luicy Bakal Pestapora di Stadion Atletik Rumbai

Bernadya-di-konser-pestapora.jpg
(Sindonews.com)

Laporan: Herianto Wibowo 

RIAU ONLINE, PEKANBARU — Kota Pekanbaru akan menjadi salah satu tuan rumah pra-festival musik nasional terbesar bertajuk Latihan Pestapora 2025, yang akan digelar pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion Atletik Rumbai. Acara ini menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-242 Kota Pekanbaru.

Festival tersebut akan menghadirkan tiga musisi papan atas Indonesia yakni Juicy Luicy, Bernadya, dan Tulus. Selain pertunjukan musik, ajang ini juga menjadi ruang kolaborasi antara pelaku industri kreatif nasional dan lokal.

“Acara ini kami rancang untuk menampung sekitar 15.000 penonton. Kami ingin menciptakan ruang selebrasi kreativitas anak muda, sekaligus memberdayakan pelaku UMKM dan pekerja lokal,” ujar Festival Director Pestapora, Kiki Ucup, Kamis 22 Mei 2025.

Menurut Kiki, Pekanbaru dipilih menjadi satu dari tiga kota penyelenggara Latihan Pestapora 2025 bersama Solo dan Kuala Lumpur, bertepatan dengan semangat baru pasca-Hari Jadi Kota Pekanbaru dan di bawah kepemimpinan Wali Kota Agung Nugroho.

“Kami melihat semangat kolaborasi dan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Pekanbaru. Hingga pertengahan Mei ini, sudah lebih dari 5.000 tiket terjual,” katanya.


Tiket konser dibanderol Rp150.000 dengan harga tetap hingga hari acara.  Masyarakat bisa membeli tiket secara online melalui platform loket.com, atau secara offline di sejumlah kedai kopi dan toko yang akan diumumkan melalui akun Instagram resmi @latihanpestapora.

Selain musisi nasional, panggung juga akan dibuka untuk penampil lokal. “Kami sedang mencari satu hingga dua band lokal dari Pekanbaru untuk ikut tampil. Ini bentuk dukungan kami terhadap talenta daerah,” tambah Kiki.

Tak hanya pertunjukan musik, Latihan Pestapora juga akan bersinergi dengan Festival Melayu Serumpun yang digagas Kapolda Riau. Beberapa kegiatan pra-festival Melayu dijadwalkan hadir di area yang sama, menjadikan acara ini sebagai wadah ekspresi budaya dan seni.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyambut antusias terpilihnya Pekanbaru sebagai tuan rumah. Ia menilai ini adalah momen penting untuk menunjukkan potensi daerah di tingkat nasional bahkan internasional.

“Bayangkan saja, jumlah penonton Pestapora di Jakarta tahun lalu mencapai lebih dari 100.000 orang. Maka dari itu, kami sangat bangga karena Pekanbaru dipercaya menjadi salah satu kota penyelenggara bersama Solo dan Kuala Lumpur,” ungkap Agung.

Ia juga memastikan acara ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun demikian, Pemko Pekanbaru tetap mendukung penuh karena acara ini dinilai memberi manfaat konkret, terutama bagi generasi muda dan pelaku ekonomi kreatif.

“Ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga sarana promosi budaya lokal. Kami ingin kekayaan budaya Melayu semakin dikenal luas lewat panggung nasional seperti ini,” tutupnya.

Sebagai informasi, Pestapora merupakan festival musik tahunan yang digelar di Jakarta setiap September. Pada 2024, festival ini menghadirkan 287 band dan menyedot lebih dari 110.000 penonton. Salah satu momen ikonik adalah saat mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampil di atas panggung.