RIAU ONLINE, PEKANBARU - Momen libur panjang membawa berkah bagi pedagang oleh-oleh di Kota Pekanbaru. Para pelaku UMKM yang menjajakan kerupuk khas, seperti opak dan kerupuk jengkol di sepanjang Jalan Samratulangi, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, mengalami lonjakan omzet hingga 80 persen dari hari biasa.
Gerobak-gerobak pedagang UMKM tampak berjajar rapi sejak pagi hingga malam hari, melayani wisatawan dari berbagai daerah yang berkunjung ke Pekanbaru.
Oleh-oleh tersebut dikemas dalam plastik bening berisi 10 hingga 20 keping per bungkus, dengan harga bervariasi mulai dari Rp20 ribu hingga Rp50 ribu per kemasan.
Anita, pedagang kerupuk di pusat kuliner di Jalan Samratulangi sudah berjualan selama lebih dari 10 tahun, mengaku pendapatannya meningkat drastis selama liburan.
“Saat liburan bisa Rp 500 ribu sampai Rp1 juta per hari,” ungkap Anita.
Para pembeli datang dari berbagai daerah, termasuk dari luar provinsi seperti Sumatera Utara. Mereka membeli oleh-oleh kerupuk sebagai buah tangan setelah menikmati waktu liburan di Pekanbaru.
Salah satu pembeli, Munar, mengaku selalu membeli kerupuk opak setiap kali berkunjung ke Pekanbaru.
“Baru pertama kali beli di sini, kepingin beli. Saya dari Medan” ujarnya.
Kondisi ini menunjukkan potensi besar sektor UMKM lokal saat momen liburan, sekaligus menjadi daya tarik wisata kuliner khas daerah.