RIAU ONLINE, PEKANBARU – Suhu udara di Kota Pekanbaru mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat suhu di Kota Bertuah mencapai 34 derajat Celcius.
Peningkatan suhu ini disebabkan oleh gangguan atmosfer yang terjadi di wilayah Samudra Hindia sebelah barat Sumatera serta adanya putaran angin siklon di wilayah pantai selatan. Hal ini berdampak pada penyebaran angin yang tidak merata di Provinsi Riau, sehingga menghambat pertumbuhan awan dan membuat cuaca terasa lebih panas.
Menurut Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sanyaga Utami, fenomena ini menjadi indikator bahwa Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru, mulai memasuki musim kemarau.
“Kondisi angin yang menyebar akibat gangguan di Samudra Hindia menyebabkan sulitnya pertumbuhan awan,” jelas Sanyaga.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas yang langsung terpapar sinar matahari dan meningkatkan konsumsi air putih guna menjaga kondisi tubuh tetap terhidrasi selama cuaca panas berlangsung.