(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Urusan sampah di Pekanbaru memang belum terselesaikan dengan baik. Sampah selalu terlihat berserakan atau bertumpuk di beberpa ruas jalan di Pekanbaru.
Aktivitas masyarakat di Ruang terbuka hijau (RTH) di depan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau pun usai kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu 11 Februari 2024 membuat masalah sampah di kota Bertuah semakin pelik.
Sampah berserakan di taman Jalan Cut Nyak Dien, Kota Pekanbaru disebabkan kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya masih kerap dilakukan oknum masyarakat.
Pemandangan tersebut tentunya mengganggu bagi sebagian pengunjung CFD lainnya. Padahal tong sampah tersedia di sekitar kawasan taman.
Septiana, salah satu pengunjung CFD mengungkapkan dirinya begitu risih untuk duduk bersantai menghilangkan penat setelah berolahraga di sekitar taman. Ia melihat begitu banyak sampah yang berserakan.
"Saya merasa risih dan tidak nyaman mata melihat sampah yang berserakan di sekitar taman," keluhnya.
Baca Juga
Septiana menilai kesadaran masyarakat Kota Pekanbaru, bahkan masyarakat Indonesia pada umumnya masih kurang terhadap kebersihan.
"Ada yang bahkan sengaja buang sampah di jalan saat berkendara," kata wanita yang pernah menjalani studi di Jepang ini.
Keluhan sama diungkapkan karyawan swasta yang rutin datang ke CFD, Mutia. Ia menilai, adanya tong sampah tambahan serta himbauan dilarang membuang sampah bisa menjadi solusi untuk menyadarkan para pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
Sebagai pengunjung CFD, Mutia berharap taman kota menjadi bersih dan nyaman sehingga para pengunjung bisa betah bersantai di sekitaran taman.
"Taman ini kan posisinya di tengah jalan ya, setidaknya terlihat bersih kan pengunjung juga nyaman bersantai di sana," harapnya.
Kondisi penuh sampah juga terlihat di RTH Kaca Mayang Jalan Jenderal Sudirman. Namun biasanya setelah selesai kegiatan CFD dan para pedagang pulang, petugas kebersihan datang untuk membersihkan sampah yang berserakan.
