(Liputan6.com)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu tahun 2024 bisa mencapai 90 persen. Pada pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih sebanyak 80 persen.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyampaikan, sosialisasi Pemilu dilakukan lewat flyer hingga baliho. Ada juga imbauan serupa di kantor pemerintah agar masyarakat bisa datang ke TPS pada 14 Februari 2024.
"Kami juga mengingatkan agar ASN netral, jangan sampai berpihak ke satu pasangan calon maupun ke caleg yang maju dalam Pemilu 2024," paparnya, Selasa 6 Februari 2024.
Masyarakat bisa memberikan hak suaranya sehingga meningkatkan jumlah partisipasi pemilih. Ia menilai pemilu adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan arah dari kota lima tahun ke depan.
Baca Juga
Dirinya menyebut bahwa pemerintah kota bersinergi dengan TNI dan Polri. Mereka juga bersinergi dengan KPU Kota Pekanbaru dan Bawaslu Kota Pekanbaru.
Masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi hoax atau kabar bohong di media sosial. Apalagi kabar yang membuat masyarakat terprovokasi sehingga bisa mengganggu stabilitas jelang Pemilu.
Indra mengingatkan masyarakat bijak menerima informasi seputar Pemilu dari media sosial. "Jangan masyarakat terpengaruh informasi hoaks jelang Pemilu ini," katanya.
Dia mengatakan, pada setiap kesempatan selalu menyampaikan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang salah. Sebab, hal itu bisa memicu situasi yang tidak kondusif.
