Waspada, Kecamatan Marpoyan dan Payung Sekaki Rawan DBD

Nyamuk-Aedes-aegypti5.jpg
(pixabay.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mendata jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru saat ini mencapai 199 kasus. Puluhan kasus DBD bertambah dalam beberapa pekan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy menyebut, kasus DBD hingga pekan ini sudah menyebar di seluruh kecamatan. Dua kecamatan paling banyak kasus DBD yakni Marpoyan Damai dan Payung Sekaki. 

"Saat ini ada dua kecamatan yang terdapat banyak kasus DBD. Ada 34 kasus di Kecamatan Marpoyan Damai dan 32 kasus di Payung Sekaki," paparnya, Kamis 24 Agustus 2023.

Zaini mengingatkan masyarakat tetap memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Masyarakat diminta memusnahkan sarang-sarang nyamuk untuk berkembang biak.


"Menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas," imbaunya.

Menurutnya, wabah DBD lebih dapat dicegah dengan menerapkan 3M Plus. Menguras dan membersihkan, menutup tempat air penampungan dan mengubur barang bekas atau barang berpotensi tempat berkembang biak nyamuk.

"Jadi tidak bisa masalah DBD ini hanya diserahkan kepada pemerintah. Tetapi harus melibatkan kepedulian dari masyarakat, bagaimana menjaga lingkungannya agar jangan sampai ada tempat perkembangbiakan nyamuk," tutupnya.