Bencana Kabut Asap Hantui Warga Riau, Dokter Indra Yovi Ungkap Dampaknya

dr-Indra-Yovi18.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus melanda Provinsi Riau sehingga dikhawatirkan asap yang ditimbulkannya dapat mengganggu kesehatan. Dokter Spesialis Paru, dr Indra Yovi, mengatakan dampak dari karhutla saat ini belum begitu dirasakan masyarakat.

"Sekarang dampaknya belum terasa, karena masih baru. Jika terlalu lama atau lebih dari seminggu itu berdampak buruk bagi kesehatan manusia," ujar Dokter Spesialis Paru, dr Indra Yovi, Jumat, 4 Agustus 2023.

Lebih lanjut, mantan Jubir Covid-19 ini menjelaskan bahaya kabut asap yang ditimbulkan dari karhutla berdampak pada infeksi saluran pernapasan.

"Tapi nantinya bisa dikhawatirkan bisa berdampak infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit sesak nafas bagi orang mempunyai masalah paru seperti pada orang tua dan TBC," terangnya

Diterangkan Indra Yovi sejauh ini pihak rumah sakit belum menerima laporan pengobatan paru-paru yang disebabkan karhutla.


"Sejauh ini masyarakat belum ada yang berobat paru-paru terkait kebakaran itu (karhutla). Tapi jika lebih dari seminggu atau dua minggu kebakaran tidak beres-beres bisanya baru muncul itu kunjungan bertambah," lanjutnya.

"Jika karhutla terus melanda dampak buruknya iritasi mata, keluhan mata, dan kemudian dalam kondisi tertentu orang-orang mengidap penyakit asma, TBC itu akan memperparah penyakitnya," tutup Indra Yovi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau per Rabu, 2 Agustus 2023, telah mencapai 1.042.53 ha.

Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal, mengatakan karhutla yang semakin meluas disebabkan kondisi alam dan angin yang kencang serta tanah gambut cukup dalam.

"Namanya kita bekerja di alam jadi tidak bisa diprediksi. Anginnya kencang, kemudian bahan bakar banyak. Jadi ketika dipadamkan sebelah sini sebelah sana muncul dan itu gambutnya dalam. Jadi butuh waktu agak lama," ungkapnya saat dikonfirmasi pada Kamis, 3 Agustus 2023.