Kisah Kepahlawanan H Abdul Hamid Yahya, Si Anak Tauke Getah Karet Asal Riau

Ilustrasi-hari-pahlawan2.jpg
(Pixabay via Kumparan)

Laporan Indah Lestari

RIAU ONLINE, PEKANBARU - H Abdul Hamid Yahya atau HM Hamid Yahya dikenal dengan berbagai kisah kepahlawanannya untuk kemerdekaan sampai saksi sejarah Kota Pekanbaru.

Ia merupakan anak seorang tauke getah karet ternama, H Yahya. Sedang ibunya bernama Zainab.

Melansir Media Center Riau, HM Hamid Yahya memiliki empat orang saudara kandung. Mereka adalah Razmah Yahya, Kamsiah Yahya, Ramnah Yahya, dan Nurisah Yahya.

Bersama kedua orang tuanya, dahulu mereka berlima tinggal di sebuah rumah panggung di Jalan Perdagangan, Kampung Bandar, Senapelan, Pekanbaru. Sebuah perkampungan yang kini mendapat julukan sebagai Kota Tua Pekanbaru. Cikal bakal dari Kota Pekanbaru saat ini.

Rumah tersebut dikenal dengan Rumah Yahya. Konon pernah menjadi gudang logistik dan dapur umum untuk pejuang kemerdekaan Indonesia di Pekanbaru, pada masa pra kemerdekaan.



Tak hanya itu. Pasca kemerdekaan, tepatnya pada 1958, rumah yang diperkirakan dibangun tahun 1887 ini, kemudian juga dijadikan markas sekaligus tempat tinggal bagi para Tentara Nasional Indonesia (TNI) Pusat.

Era penumpasan pemberontakan gerakan oposisi pemerintah daerah, terhadap pemerintah pusat yang melahirkan pemerintah tandingan. Sejarah mengenalnya dengan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), yang terjadi di Sumatera bagian tengah, khususnya Provinsi Riau.

Jasa-jasa HM Hamid Yahya dan keluarganyalah, yang akhirnya membuat beliau dinobatkan sebagai pejuang perintis kemerdekaan Indonesia asal Pekanbaru, Riau.