Unggahan Muflihun di Tumpukan Sampah Diserbu Warganet, Anji: Semangat Bang

Pj-Muflihun-Unggahan-IG.jpg
(Instagram/@muflihun.sstp.map)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Unggahan video di akun Instagram Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, @muflihun.sstp.map diserbu warganet. Dalam video tersebut, tampak Pj Muflihun sedang memantau tumpukan sampah di Jalan Gulama, Pekanbaru.

Dalam unggahan tersebut, Muflihun tampak menelepon Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi.

"Halo, pak kadis, ini sampah ngapa di Gulama di ni,pak kadis. Ini bukannya sampah baru bertumpuk tumpuk sudah lama ini pak," kata Muflihun dalam percakapan dirinya dengan Hendra Afriadi, di unggahannya.

Dalam percakapan tersebut, terdengar Hendra menanggapi dan memberikan jawaban berbelit. Muflihun yang tak puas dengan alasan yang diberikan lantas makin meradang.

 

 

"Itu bukan alasannya pak, berarti bapak gak nyambung ni. Nyambung apa ngak yang saya maksud itu? Siap siap siap aja dari kemarin pak. Parah kali di Gulama ini, kalau sudah dibersihkan dijaga nanti saya cek bolak balik ke sini," tegasnya.


Muflihun meminta Kadis LHK bisa mengatasi titik lokasi tumpukan sampah. Tidak hanya diangkut, katanya, perlu ada penjagaan oleh petugas supaya tidak ada lagi kebiasaan yang membuang sampah di tepi jalan.

"Ditunggu, dijaga sampai orang tak biasakan lagi buang sampah sembarangan. Ini juga karena sudah biasa menumpuk, orang jalan buang sampah makin menumpuk maka solusinya harus dijaga," ujarnya.

Unggahan tersebut mendapat respon positif dari sebagian besar warganet. Pada kolom komentar unggahan tersebut, banyak di antaranya yang memberikan semangat, saran, pujian bahkan melaporkan sampah menumpuk di wilayahnya.

 

 

Seperi ditulis akun @Rori*** "Gas pak wali. Jangan siap...siap...siap ajo jawab pak kadisnyo."

"Semangat pak, kami support terus perubahan yang bapak lakukan." "Kalau masih banyak sampah bertumpukan, berarti DLHK gak kerja nih," sambung akun @Dedi***.

"Titip salam sama pak kadis dan operator call centernya ya pak. Kalau kami yang telepon soalnya panjang alur. Ujung ujungnya tak direspon lagi. Sampai kami sadar, kami hanya masyarakat biasa," tulis @Rahmi***.

"Kesadaran warganya juga perlu dibangun. Dekat rumah kami di Jalan Inpres/Kartama udah dipagar seng. Udah dipasang spanduk ancaman denda segala macam, ada Babinsa & Binmas yang ikut gotong royong. Tapi tak sampai 24 jam langsung dirusak pagar dan spanduknya sama orang tak bertanggung jawab," tulis akun @Rizky***.

Unggahan Pj Muflihun turut dikomentari artis ibu kota, Anji, "Semangat Bang," tulis akun centang biru tersebut.

Hingga kini, unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 16,7 ribu kali dan dikomentari 200 orang lebih.