(bpbd pekanbaru)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat 243 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera. Sebanyak 29 titik panas di antaranya tersebar di Provinsi Riau.
Sebanyak 243 hotspot terpantau satelit terra dan aqua di Pulau Sumatera. Sumatera Utara menjadi penyumbang terbanyak dengan sebaran sebanyak 91 titik panas.
Prakirawan BMKG, Sanya, menyebut total hotspot pada Selasa, 19 Juli 2022 berjumlah 243 titik. Sedangkan untuk Provinsi Riau tersebar sebanyak 29 titik panas.
“Bengkalis 1 titik, Kepulauan Merani 1 titik, Dumai 3 titik, Kuantan Singingi 1 titik, Rokan Hilir 16 titik, Rokan Hulu 4 titik, Indragiri Hilir 3 titik,” ujarnya, Selasa, 19 Juli 2022.
Sebelumnya, sebanyak 33 titik panas di Riau. Dengan sebaran terbanyak ada di di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), yakni 10 titik panas ada
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Ghofur, menyebutkan 10 titik panas tersebar di 4 kawasan di Rohil.
Baca Juga
"Ada Labuhan Tangga Besar, Labuhan Jamu, Teluk Nilam dan Bagan Sinembah," ungkapnya.
Jim Ghofur, mengatakan tengah meninjau titik panas dan melakukan pemadaman.
"Kitakan sekarang semua petugas udah di lapangan, yang ada titik api kita upayakan pemadaman," ujarnya, Senin, 18 Juli 2022.
Selain itu, BMKG Stasiun Pekanbaru juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait adanya potensi hujan sedang hingga lebat mengguyur sejumlah daerah di Riau.
“Waspada potensi hujan sedang hingga lebar yang disertai petir dan angin kencang di Kabupatwn Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir pada malam dan dini hari,” ungkapnya.
