Warga Sebel Satpol PP Malah Urusi Vespa Gembel: Genk Motor yang harus Dibasmi

Vespa-Gembel.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Pekanbaru melakukan penertiban terhadap kelompok Vespa Ekstrem atau Vespa Gembel. Penertiban guna mencegah adanya gangguan terhadap masyarakat.

 

"Kemarin kita menggelar razia Vespa Gembel di Jalan Haji Imam Munandar. Sudah banyak laporan dari masyarakat terkait maraknya Vespa Gembel di Kota Pekanbaru," papar Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang, Senin 6 Juni 2022.

 

Penertiban berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dan juga surat edaran nomor: 11/se/satgas/2022 tentang pedoman penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di kota pekanbaru.

 

 

"Kita mengimbau secara tegas agar kelompok tersebut segera meninggalkan Kota Pekanbaru karena sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru," sebutnya.

 


Sementara itu, dari hasil pantaun RIAUONLINE.CO.ID di komenan facebook RIAUONLINE pada berita Satpol PP minta kelompok vesva gembel minta tinggalkan Kota Pekanbaru ini, netizen beri komentar berbeda. 

 

“Mereka nggak pernah meresahkan pak. Genk motoe yang harus dibasmi,” tulis akun Deri Zaokman II.

 

 

Hal serupa juga diungkapkan akun Ady Tresna bahwa yang meresahkan itu justru genk motor.    “Kalau untuk vesva extrim tidak pernah berulah, cuma mereka mencari ketenangan ingin bebas. Yang perlu dibasmi itu genk motor,” tulis akun Aris Kinger’s.

 

Lebih lanjut, akun Stiawan Enk menuliskan, kelompok vesva  gembel ini mencari uang lewat memgamen. Jika tidak diberi uang, kelompok vesva gembel ini tidak marah.

 

“Jangan cuma liat dari tampilan. Saya pernah tengah malam motor mogok dan nggak ada bengkel, mereka yang bantu benerin. Saya nggak ada uang, cuma ada rokok, itupun tinggal lima batang sebagai ucapan terimakasih. Mereka nggak ada yang maksa, malahan saya yang malu,” ujarnya.

 

 

Sementara itu, akun facebook Ryan Hidayat menuliskan, yang meresahkan itu bukan kelompok vesva gembel, tapi justru tukang parkir.

 

“Yang meresahkan itu tukang parkir yang kalau kita datang nggak ada, pas mau keluar tiba-tiba muncul entah dari mana,” pungkasnya.