Ingatkan ASN untuk Loyal, Gubri: Di Belakang Menjelekkan, Neraka Tempatnya

Syamsuar435.jpg
(Muthi Haura/RIAUONLINE.CO.ID)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, salah satu hal yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sifat loyal. Hal ini juga sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Syamsuar menjelaskan, loyal yang dimaksud adalah loyal kepada pimpinan sesuai garis hubungan kerja yang telah ditetapkan.

“Ada kadang pegawai tak loyal. Lain depan lain belakang. Depan kita macam iya betulah dia, patuh. Loyal pada kita. Di belakang kita jelekan kita. Itu bukan loyal, temakan sumpah itu,” katanya saat memberi arahan pada penyerahan SK CPNS dan PPPK Tahap I, II Formasi 2021 dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Selasa, 7 Juni 2022.

Selama menjadi pegawai negeri, Syamsuar mengaku bahwa dirinya selalu loyal kepada pemimpinnya. Ia tidak pernah menjelakan pemimpinnya.

“Saya ini dari pegawai honor dari pangkat dua. Tak pernah saya buat pemimpin saya macam itu. Tak pernah saya ngata-ngatain pemimpin saya. Bahkan saya berusaha melindungi keburukan pemimpin saya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syamsuar juga meminta agar para PNS dan PPPK yang baru saja menerima SK agar loyal kepada pimpinannya. Hal ini agar tercipta lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif.


 

 

“Itulah loyal. Ini dia pula yang menghancurkan kita. Dia pula yang menjelekan kita. Dia pula menyalahkan kita. Nerakalah tempatnya. Loyal itu bukan berarti angka lampah,” jelasnya.

Menurut Syamsuar, dirinya juga tidak suka dengan sosok orang yang angka lampah dimana baik di depan, tetapi menjelekan di belakang.

“Dia kerja bagus, saya senang, tentunya saya senang memanggil dia. Kalau dia tidak bagus, pasti tidak akan saya panggil. Makanya, saya perlu sampaikan pemahaman loyal ini. Ini sangat perlu. Kita tidak boleh berpecah belah apalagi sesama ASN. Kita satu komando,” pungkasnya.

Diketahui, Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan SK PNS dan PPPK Formasi 2021 tahap I, II dilingkungan Pemerintah Provinsi dengan rincian, 115 PNS, 112 PPPK guru tahap pertama, 79 PPPK guru tahap kedua.

Sekaligus juga pembacaan sumpah yang turut juga dihadiri oleh Asisten II dan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Riau.