(muthi/RIAUONLINE)
Minggu, 10 April 2022 16:36 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Akun instagram dan facebook milik Koordinator Badan Eksekutif Seluruh Indonesia (BEM SI) Kaharuddin diretas. Pelaku memposting pada tanggal 10 April 2022 bahwa aksi 11 April dinyatakan dibatalkan dengan alasan bulan ramadan dan kasus Covid-19 yang belum mereda.
Pantaun RIAUONLINE.CO.ID pada akun instagram @bem_si, story akun @bem_si menampilkan repost-an dari story-story yang mengatakan bahwa himpaun pembatalan aksi 11 April mendatang adalah hoax.
“Instgaram dari korpus @ben_si sudah diretas dan informasi ini adalah tidak benar,” tulis akun @inidiazkok.
Sementara aku @wisnulk21 menuliskan instagram Korpus BEM SI diretas. Bisa-bisanya main ngeretasnya tengah malam. Mahasiswa dan rakyat bersatu. Tak akan percaya dengan pemimpin modelan bahela seperti ini.
“Rakyat melek akan pembungkaman yang sering dilakukan penguasa. Penguasa takut dan ketar-ketir, akhirnya dibungkam,” tulisnya.
Sedangkan akun @dwikisandy_ memposting story whastapp Kaharuddin yang direpost oleh akun BEM SI. Isi story tersebut menuliskan permintaan maaf Kaharuddin karena akunnya diretas.
“Mohon maaf kawan-kawan, sampai saat ini saya belum bisa masuk ke akun instagram saya. Jadi apapun informasi yang terposting disana bukanlah dari saya. Mohon doa dan dukungannya semoga perjuangan yang mewakili ibu bapak kita dan seluruh rakyat Indonesia, kita menangkan. Saatnya rakyat bangkit melawan. Sudah cukup rakyat menderita. Saatnya penguasa kembali kepada orang yang memberikan mandat. Perjuangan ini akan terus diperjuangkan sampai tuntutan kita terjawabkan. Trimakasi,” tulisnya.
Sementara itu, di akun instagram Wakil BEM Universitas Riau @razali.rz20 menyatakan aksi 11 April tetap akan dilaksanakan.
“Akun IG Presma UNRI/Korpus BEM SI sedang diluar kendali beliau. Tolong kawan-kawan semua share informasi ini. Kepada seluruh rakyat Indonesia, dengan tegas, saya Wakil Presiden BEM UNRI mengatakan, BEM SI tetapakan aksi pada tanggal 11 April 2022 karena kebenaran akan terus hidup. Salam satu pergerakan. Hidup mahasiswa,” tulisnya.
Sementara itu, RIAUONLINE.CO.ID sudah beberapa kali menghubungi Kaharuddin, tetapi belum direspon.
