Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Pasar Selasa Mulai Naik

Cabai-rawit6.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Menjelang bulan suci ramadan, beberapa bahan pokok alami kenaikan. Hal ini dari hasil pantaun RIAUONLINE.CO.ID di pasar Selasa Panam.

 

Pedagang ayam, Riko mengatakan, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, sehingga harga ayam potong yang dijualnya pun juga turut naik.

 

“Ayam ukuran besar sekilo Rp 28 ribu. Yang kecil sekilo Rp 25 ribu,” katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 15 Maret 2022.

 

 

Riko juga mengaku resah, pasalnya, dengan banyaknya kenaikan bahan pokok jelang bulan puasa ini, penjualan ayam potongnya mengalami penurunan.

 

“Sebulanan terakhir ini, gak seramai biasanya yang beli,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Riko berharap, kedepannya harga bisa kembali normal. Termasuk juga untuk minyak goreng agar tidak terjadinya kelangkaan.

 

Hal serupa juga diungkapkan Indah. Perempuan separoh baya ini mengatakan, untuk cabai, saat ini 1/4 dibandrol dengan harga Rp 12 ribu. 

 

“Bawang merah ukuran kecil 1/4-nya Rp 6 ribu. Nggak bisa ditawar lagi kak, rugi kami,” ucapnya.


 

Sementara itu, dari hasil pantaun RIAUONLINE.CO.ID, untuk ikan nila, sekilo Rp 40 ribuan. Tahu dan tempe masih diharga normal. Tahu Rp. 5 ribu untuk satu plastik besar, sementara tempe Rp. 3 ribu untuk ukuran sedang.

 

Sayuran jenis kangkung, satu ikat ada pedagang yang bandrol harga seribu, dua ribu, hingga tiga ribu tergantung banyak isian dalam satu ikat tersebut.

 

Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan bahan pokok mengalami kenaikan. 

 

Faktor pertama, faktor eksternal, seperti curah hujan yang tinggi di Kota Pekanbaru. Hal ini tentunya akan membuat tanaman lebih cepat busuk yang menyebabkan gagal  panen. 

 

"Adapun yang kedua  Faktor Internal, seperti kelangkaan, sehingga mempengaruhi harga bahan pokok yang lain juga turut naik,” pungkasnya.