Hamdani Ajari Pemko Urus Banjir: Kanal Dikeruk Kembali, Drainase Diperhatikan

Hamdani13.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengatakan, saat dirinya turun ke  lokasi banjir, warga menyampaikan kalau banjir ini siklus lima tahunan. 

 

"Setiap lima tahun sekali, tingkat curah hujan  itu tinggi. Harusnya sudah ada manajemen antisipasinya. Kanal-kanal atau anak sungai dikeruk kembali. Parit-parit di perumahan harus tekoneksi dengan anak sungai," jelasnya. 

 

 

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan, disamping memang kesiapan Pemerintah Kota (Pemko) sebagai eksekutif harusnya melakukan mitigasi ini, kemudian Menetapkan porsi yang pas untuk melakukan proses pencegahan banjir. 


 

"Kalaupun hujannya tinggi, itu tidak akan banjir kalau semuanya diperbaiki. Saya rasa banjir ini hanya sekedar lewat saja kalau kanal-kanal diperbaiki. Anak sungai dan drainase diperhatikan," ujarnya. 

 

Lebih lanjut, Hamdani berujar, Pemko Pekanbaru menetapkan darurat banjir dan itu hanya berlaku sampai 30 April. Tentu Pemko menetapkan itu dengan data-data. 

 

 

"Saya tapi belum tau detail ini apakah Pemko menggunakan data BMKG, karna kan kita ada BMKG. Itu kan dari situ analisa cuaca bisa dilihat. Dan itu seberapa tinggi dan seberapa lama. Kalau asumsi saya, dari data itu. Tapi itu bisa dikejar lagi apa dasar penerapan itu hanya beberapa hari," pungkasnya.