Dinkes Kota Pekanbaru : Ruang ICU yang Terbatas hanya Bagi Pasien Covid-19

Ruang-ICU2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Noer menegaskan bahwa ruang ICU di rumah sakit masih tersedia saat ini. Ia mengatakan ada perbedaan ruang ICU bagi pasien Covid-19 dan pasien biasa.

 

"Jadi ruang ICU mereka terpisah, kalau ruang ICU pasien Covid-19 itu tersendiri tidak bisa semua masuk," ujarnya, Rabu 28 April 2021.

 

Lanjutnya, ruang ICU yang jumlahnya terbatas saat ini adalah ruang ICU bagi pasien Covid-19. "Sat ini masih ada ruang ICU yang tersisa bagi pasien Covid-19. Jadi yang hampir penuh saat ini hanya ICU bagi pasien Covid-19," terangnya.

 

 


 

Pihaknya setiap hari mendata ketersediaan ruang isolasi dan ruang ICU bagi pasien Covid-19. Mereka ingin memastikan jumlah ruang isolasi dan ICU cukup untuk penanganan pasien.

 

Total ruang ICU yang tersedia di seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta mencapai 97 ruang. Mayoritas ruang ICU sudah terisi.

 

Noer mengatakan bahwa yang tersisa hanya 29 ruang ICU. Sedangkan ruang ICU yang terisi sebanyak 68. Walau demikian, masih ada ratusan ruang isolasi khusus bagi pasien Covid-19. Ada 318 ruang isolasi masih tersedia saat ini.

 

Total ada 914 ruang isolasi yang menyebar di seluruh rumah sakit. Ada 596 ruang isolasi sudah terisi pasien Covid-19.

 

Noer menyebut, kondisi ini seiring peningkatan kasus Covid-19. Kasus Covid-19 mengalami peningkatan sejak pertengahan April 2021 silam. Kenaikan kasus setiap harinya rata-rata seratus kasus.

 

Pasien yang terkonfirmasi Covid-19 kini masih menjalani perawatan medis. Ada yang di rumah sakit dan ruang isolasi yang disediakan pemerintah. Pasien terbanyak mendapat perawatan medis di RS Arifin Achmad yakni 76 pasien.