Banyak Barang Ilegal Ditemukan Petugas Lapas saat Gelar Razia, Apa Saja?

Lapas-Kelas-IIA-Pekanbaru16.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah petugas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIA Pekanbaru melakukan penggeledahan dan deteksi dini pada kamar hunian warga binaan di dalam lapas.

 

Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen tegas Lapas kelas IIA Pekanbaru dalam memberantas peredaran narkoba dari dalam Lapas yang dikendalikan oleh warga binaan.

 

Dalam penggeledahan (razia) tersebut, petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru masih menemukan barang-barang yang sudah dilarang ada dan masuk ke dalam Lapas.

 

"Saat penggeledahan, ditemukan barang atau benda yang tidak dibolehkan berada dalam kamar hunian seperti, handphone, charger, sendok, gunting. Petugas juga membongkar peralatan lainnya yang dianggap bisa mengganggu control petugas pengamanan," ucap Kepala Pengamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Efendi Purba kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 24 Februari 2021.

 

Efendi Purba juga mengatakan, sebelum melakukan penggeledahan, pihaknya memberikan arahan kepada warga binaan untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan dirinya sendiri (melawan atau menentang) kegiatan tersebut.


 

Lapas Kelas IIA Pekanbaru15

 

Petugas lakukan pemeriksaan badan dan menggeledah kamar narapidana/Humas Lapas Pekanbaru

 

"Kegiatan razia ini sebagai bukti terhadap bantahan berita buruk yang mengatakan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dianggap sebagai tempat pengendali narkoba," tambahnya.

 

Selain itu kegiatan ini juga sejalan dengan Perintah Harian Adi Brata Direktur Jendral Pemasyarakatan yang menginginkan seluruh petugas pemasyarakatan selalu menjunjung tinggi integritas sebagai Aparatur Negara yang bersih dan bebas dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

 

Serta berperan aktif melakukan pencegahan peredaran narkoba serta menjadi bukti tanggung jawab bahwa Lapas Kelas IIA Pekanbaru telah menjalankan tugas sesuai dengan SOP yang berlaku.

 

 

 

"Jangan sesekali ikut terlibat dalam peredaran narkoba, baik membantu memfasilitasi maupun bekerja sama dengan mereka dan jangan mau menjadi kaki tangan para bandar," pungkasnya.