KPK Temukan Uang Tunai Rupiah dan Asing di Kantor Edhy Prabowo

uang33.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Sejumlah uang dengan mata uang rupiah dan asing diamankan Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengamankan  dari kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan atau (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, seusai melakukan penggeledahan, Jumat 27 November 2020 kemarin.

Proses penggeledahan itu dilakukan KPK mulai pukul 10.45 hingga pukul 03.00 WIB. Sejumlah ruangan disisir tim penyidik yang dipimpin langsung oleh penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Dalam penggeledahan tersebut, penyidik berhasil menemukan dan mengamankan sejumlah barang berupa uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah dan mata uang asing," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri, di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 28 November 2020.

Namun menurut Fikri, uang yang diamankan tersebut masih dalam penghitungan tim KPK. Saat ini jumlahnya belum bisa diinformasikan oleh pihaknya.

Selain itu, menurutnya, tim KPK juga turut mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik dugaan suap yang diterima oleh eks Menteri KKP Edhy Prabowo.

"Penyidik akan melakukan analisis terhadap uang dan barang yang ditemukan dalam kegiatan penggeledahan tersebut selanjutnya akan dilakukan penyitaan," tuturnya.


Lebih lanjut, Fikri mengatakan, penggeledahan masih akan terus dilakukan oleh pihaknya. Namun, Fikri tak merinci tempat-tempat yang akan digeledah oleh tim penyidik KPK.

"Kami tidak bisa menyampaikan lebih lanjut terkait dengan tempat-tempat dimaksud mengingat ini adalah bagian dari strategi penyidikan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan atau (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2020).

Ada sebanyak 11 mobil yang berisi penyidik KPK saat tiba di kantor tersebut. Mereka langsung turun dari mobil dan bergegas masuk ke dalam gedung.

Upaya penggeledahan itu berkaian dengan terkait operasi tangkap tangan terhadap bekas Menteri KKP Edhy Prabowo dalam kasus suap izin ekspor benih lobster.

Dari sekian banyak penyidik ada pula nampak terlihat penyidik senior KPK Novel Baswedan. Nampak, Novel langsung turun dari mobil dengan menggunakan jaket berwarna hitam dan topi.

Para penyidik banyak membawa sejumlah koper untuk nantinya barang bukti yang ditemukan dalam ruangan yang telah disegel KKP akan dibawa untuk proses penyidikan.

Sejumlah aparat kepolisian berpakaian seragam turut mengawal penyidik yang akan melakukan penggeledahan.

Awak media pun tak dapat masuk ke dalam. Lantaran pintu gerbang gedung KKP langsung ditutup oleh petugas keamanan. Terkait penggeledahan itu, para wartawan hanya bisa menunggu di depan gerbang. Artikel ini sudah terbit di Suara.com