Masih Ada 5 Bando "Keramat" Berdiri Kokoh, Ini yang Dilakukan Roni Pasla

Roni-Pasla5.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemkot)Pekanbaru berencana melanjutkan pemotongan bando pada Februari 2021 mendatang. Terkait hal ini, DPRD akan awasi pemotongan bando ilegal. 

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi Pemko terkait janji pemotongan bando-bando ilegal yang ada di Pekanbaru. 

 

Roni juga mengatakan, sebenarnya janji pemotongan seluruh bando illegal ini, sebelum akhir tahun. Tapi nyatanya, hanya beberapa bando saja yang baru dipotong. 

 

"Walaupun cuma beberapa, kita tetap bisa liat niat baik pemerintah," katanya kepada wartawan. 


 

Untuk pemotongan bando illegal sendiri, sudah ada penganggaran di tahun 2021 ini. Nanti akan dilihat lagi progresnya. 

 

"Kalau mereka targetkan akhir Februari, nanti kita akan sama-sama awasi," ujarnya. 

 

Diketahui, Lima unit bando yang masih tersisa di jalan-jalan kelas I Kota Pekanbaru yaitu di perbatasan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, persis berdiri di dekat Markas Yon Arhanudse-13 BS. 

 

 

Di Jalan Riau, berada dekat pertigaan Jalan Riau dan Jalan Kulim. Di sekitar Mal SKA, satu titik bando lagi masih di Jalan Soekarno-Hatta, dan satu lagi berada dekat dealer Honda berikut di Harapan Raya dekat persimpangan Jalan Kapling.