Begini Tanggapan Pihak Dinkes Kota Pekanbaru Terkait Keberadaan RSA

Zaini-Rizaldi5.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Rumah Sakit Apung (RSA) nusa Waluya II belum beroperasi hingga kini. Kedatangan RSA sejak September lalu disambut baik Pemerintah Kota Pekanbaru.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru  M Noer melalui sekretarisnya, Dr Zaini Rizaldy turut mengapresiasi keberadaan RSA.

 

 

Saat dikonfirmasi, Zaini menyebut pihaknya menerima kedatangan RSA. Meski drinya tidak menampik bahwa di Pekanbaru juga tersedia sejumlah fasilitas di rumah sakit.

 


"Sebenarnya bukan masalah wajar atau tidak wajar. Kalau ada yang memberikan bantuan sosial kepada masyarakat secara gratis, kenapa kita menolak. Kecuali ada maksud-maksud tertentu," terang dr Zaini yang akrab dipanggil dr Bob kepada Riau Online.

 

Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menerima siapa saja yang ingin berikan bantuan. "Selagi sesuai aturan dan kebutuhannya," ucapnya.

 

Selama masih masa pandemi Covid-19 ini, kata dr Bob, mereka juga menerima bantuan sosial kesehatan. Pihaknya akan membantu untuk menyalurkan.

 

Sementara untuk pengoperasian RSA, belum ada informasi lebih lanjut. Pantauan Riau Online, sudah ada sejumlah tenda yang didirikan di depan RSA.

 

 

 

Sebelumnya, dikatakan koordinator RSA, dr Stephanie, akan ada pelayanan kesehatan bagi masyarakat hingga bulan Desember 2020.