Korban Penipuan Jual Beli Emas Antam di FB Melapor ke Polda Riau

penipuan-emas.jpg
(madi)

Laporan: RAHMADI DWI

RIAUONLINE,PEKANBARU - Sejumlah orang melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau atas dugaan penipuan jual beli emas di media sosial, Kamis 10 September 2020.

Para korban melaporkan akun facebook Ginceu Iluva atas dugaan penipuan jual beli emas antam.

Korban merasa ditipu setelah mengirim sejumlah uang kepada pemilik akun Ginceu Iluva untuk pembelian emas, namun emas yang dijanjikan tak kunjung diterima.


Karena merasa ditipu, sejumlah korban tadi melapor ke Ditreskrimsus Polda Riau.

Seorang korban penipuan di Pekanbaru, WR, 32 tahun, menceritakan ia sudah ditipu lebih dari Rp 100 juta. Khusus di Pekanbaru ada sekitar 8 orang yang menjadi korban penipuan.

"Masing-masing orang bervariasi ada yang memesan 10 gram hingga 50 gram emas," ungkap WR.

Para korban tergiur karena harga emas yang ditawarkan lebih murah, serta pemilik akun Gince Iluva, bernama Drelia Wangsih, mengatakan kepada calon pembeli mengaku memiliki koneksi dengan pihak antam dan menceritkan dia sudah pernah melakukan jual beli emas secara live di akun facebook miliknya, dia mengaku tidak mungkin melakukan penipuan.

Setelah membuat laporan di Ditrekrimsus Polda Riau, Wanita 32 Tahun ini berharap agar kepolisian bisa mengusut dan menangkap pelaku agar korban tidak semakin bertambah.

"Tadi saya sudah buat laporan, dan semoga kasus ini cepat selesai," tutupnya.