Sudah Hilang 6 Hari di Sungai Kuantan, Keberadaan Arifin Belum Diketahui

Sungai-Kuansing3.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Memasuki hari keenam,  Arifin (15) remaja asal desa Sikakak, Kecamatan Cerenti yang hilang di Sungai Kuantan belum juga ditemukan sampai dengan, Sabtu, 18 Juli 2020 siang ini.

Kepala Desa Sikakak Cerenti, Andri mengatakan, pencaharian terhadap korban sudah sampai ke daerah Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu, namun korban belum juga ditemukan.

"Sudah ada 40 kilometer dilakukan penyisiran dari tempat pertama korban hilang, belum ada tanda-tanda korban muncul," kata Kades.

Saat ini, katanya, Tim SAR dari Pekanbaru yang turun sejak Selasa lalu bersama-sama dengan warga masih saja terus melakukan pencaharian melakukan penyisiran di sungai kuantan. "Kendalanya sekarang debit air sungai kuantan dalam, itu saja," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti bernama Arifin (15) yang masih duduk dibangku SMP mengalami nasib naas saat bermain bersama teman-temannya di Tribun Pacu Jalur Nyiur Melambai, Desa Sikakak, Senin, 13 Juli 2020 sekitar pukul 15.00 WIB.

Arifin dilaporkan terjatuh dari ketinggian tujuh meter dan langsung masuk sungai kuantan dan hilang.

Kabarnya Arifin saat itu tengah berada di bagian atap tribun untuk bermain.

Namun naas, Dia terpeleset dan terjatuh masuk sungai kuantan. Tubuhnya terpental ke bangunan DAM tribun pacu jalur dan langsung masuk sungai kuantan dan hilang tidak muncul lagi.