Sadis, Perawat Ini Ngaku Suntik Mati 100 Pasien

Suntik-Ilustrasi.jpg
(Liputan6.com)


RIAU ONLINE - Niels Hoegel, seorang perawat di Jerman mengaku sudah membunuh lebih dari 100 pasiennya dengan suntikan mematikan.

Dilansir dari detikcom, Rabu, 31 Oktober 2018, Reuters melaporkan wanita 41 tahun itu mengakui perbuatannya dalam persidangan di Pengadilan Oldenburg pada Selasa, 30 Oktober waktu setempat.

Hakim Sebastian Buehrmann bertanya kepada Hoegel soal tuduhan jaksa terhadapnya soal pembunuhan para pasien di muka persidangan. Hoegel membenarkannya, bahkan menegaskan bahwa pengakuannya adalah benar.

"Semua yang saya akui adalah benar," ujar Hoegel.

Usai menyuntik pasien, Hoegel lantas berpura-pura berperan sebagai 'pahlawan' dengan berupaya mengidupkan pasien itu kembali.

Pada 2015 lalu, Hoegel telah divonis 15 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah membunuh dua orang pasien dengan suntikan mematikan.

Januari 2018, Hoegel didakwa atas tuduhan lain yakni membunuh 97 orang lain. Pengadilan dalam sebuah pernyataan mengatakan korban pembunuhan bertambah hingga 100 orang.


"Kita ingin dia mendapat hukuman yang pantas," kata Frank Brinkers, ayah salah seorang pasien yang masuk rumah sakit karena overdosis

Berdasarkan laporan dan toksikologi, jaksa menyatakan bahwa Hoegel telah menyuntik 35 pasien di sebuah klinik di Oldenburg dan 62 pasien lainnya di dekat Delmenhorst.

Mereka disuntik dengan obat tertentu hingga tewas. Rentetan pembunuhan yang dilakukan Hoegel dicurigai terjadi antara tahun 1999 hingga 2005 lalu.

Kasus ini terungkap setelah seorang perawat melihat Hoegel berusaha menyuntikkan obat mematikan ke seorang pasien di Rumah Sakit Delmenhorst tahun 2005. Pasien itu selamat dan Hoegel pun ditangkap.

Pada tahun 2008, Hoegel divonis 7,5 tahun penjara atas sejumlah kasus percobaan pembunuhan. Kemudian tahun 2015, dia divonis penjara seumur hidup atas enam dakwaan pembunuhan.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id