Pedagang pasar pagi Arengka Direlokasi ke Damai Langgeng

pasar-baru.jpg
(Tanjung)

LAPORAN : HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pedagang yang biasa berdagang di pasar Pagi Arengka akhirnya berhasil direlokasi ke jalan Soekarno Hatta, sekitar perumahan Damai Langgeng.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu, dikatakannya sebelumnya memang pedagang ini akan direlokasi ke pasar Pujasera jalan Arifin Ahmad, namun itu butuh waktu yang cukup lama.


"Kita sudah berkoordinasi dengan kelompok pedagang yang beranggotakan sekitar 500-600 pedagang, mereka minta pindah ke pujasera, tapi itu kan aset Pemprov yang diserahkan pengelolaan kepada pemko dulu, jadi perlu koordinasi lebih jauh dan butuh waktu lagi,"ungkap Politisi PDIP ini, Jumat, 18 Mei 2018.

Untuk sementara, lanjut Kordias, pedagang ini sudah menyewa tanah berukuran 6000 meter yang berada tidak jauh dari pasar pagi Arengka, dan beberapa pedagang sudah mulai mempersiapkan kepindahan.


"Mereka juga sudah mempersiapkan pindah kesana, kebetulan sabtu lalu saya juga sudah meninjau kesana,"ujarnya kepada RIAUONLINE.CO.ID.

Lebih lanjut, Kordias mengingatkan para pedagang agar memperhatikan beberapa hal terkait keberadaan pasar baru ini, diantaranya beberapa fasilitas yang harus dipenuhi.

"Kalaupun itu untuk sementara, setidaknya kesediaan air bersih, mushalla, kamar mandi, dan parkir yang aman juga harus diperhatikan, kita juga akan membantu nanti,"katanya.

Selain itu, Kordias akan meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk mengakomodir setiap kebutuhan yang diperlukan para pedagang ini karena pedagang ini menggantungkan hidupnya dari berdagang.

"Kalau pasar ini sudah layak, pemerintah harus memfasilitasi apa apa yang dibutuhkan,"tuturnya.

Selain itu, pemerintah juga harus memberikan pengumuman resmi agar seluruh pedagang yang masih berdagang di pasar Arengka agar pindah kesana semua, dan tidak menganggu kerja pembangunan Flyover.

"Mereka sudah mulai berdatangan ke pasar baru, pemerintah harus bertindak tegas terhadap pedagang yang masih berdagang pasar pagi Arengka, alat-alat berat itu kan membahayakan pedagang dan juga pengunjung,"tutupnya.