Ealah, Operasional RSUD Pekanbaru Molor Lagi, Alasannya...

Rumah-Sakit.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Target operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pekanbaru pada 2018 mendatang terancam molor. Pasalnya, bangunan megah dengan atap bentuk kubah yang berdiri di Jalan Garuda Sakti itu masih kosong, tanpa dukungan alat kesehatan penunjang kegiatan medis.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru memperkirakan, kemungkinan besar operasional RSUD Pekanbaru baru dapat dilakukan pada 2019 mendatang.

"Selambat-lambatnya tahun 2019 kita operasikan," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Rahmad, Rabu, 15 Agustus 2017.

Untuk melengkapi fasilitas dan peralatan kesehatan di RSUD milik Pemko Pekanbaru itu diperlukan anggaran sebesar Rp 135 miliar. Akan tetapi, hingga kini masih belum dikabulkan oleh pemerintah pusat.

Selain belum tersedianya alat kesehatan, secara fisik bangunan RS Pekanbaru itu belum terpasang instalasi listrik. Lalu di sejumlah sisi, masih akan ada penyempurnaan. Anggaran sebesar Rp66 miliar, kata dia akan kembali dikucukan pada tahun mendatang.

Baca Juga: 


Warga Riau Jangan Keluar Negeri, RSUD Arifin Achmad Layani Penyakit Jantung

Gedung Bedah Sentral Terbesar Di Sumatera Ternyata Ada Di Pekanbaru. Ini Dia

"(Anggaran) pembangunan fisik sebesar Rp125 miliar. Multi years tahun kemarin Rp80 miliar. Sisanya 2018 yang belum selesai butuh Rp66 miliar," tuturnya.

Lebih jauh, dia mengatakan selain mengandalkan APBN untuk melengkapi alat kesehatan, pihaknya juga akan mencoba berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau.

"Kita upayakan APBD Provinsi. Proposal sudah kita masukkan. Mudah-mudahan ada respon yang baik," harapnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru sebelumnya menargetkan RS Pekanbaru dapat beroperasi pada 2018 mendatang menyusul pembangunan gedung telah rampung awal tahun ini.

Pembangunan RSUD Pekanbaru yang dimulai sejak 2015 lalu. Pemerintah Pekanbaru sebelumnya sempat menargetkan RSUD Pekanbaru bertipe C itu dapat beroperasi 2017 ini, meski kemudian berpotensi kembali terlambat dari target awal.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline