Siak Kembali Jalin Kerjasama Transportasi Laut dengan Malaysia

Bupati-Siak-di-Konsulat-Malaysia2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Siak, Syamsuar hendak kembali merajut kerjasama yang erat dengan negara Jiran untuk meningkatkan transportasi laut yang dulu pernah terjalin, selain meningkatkan destinasi wisata dari dan menuju Malaysia.

Terutama untuk rute Siak dengan Malaka yang sempat pernah terjadi hingga akhirnya ditutup dengan beberapa alasan tertentu.

"Kami inginkan kembali bagaimana menghidupkan kembali transportasi kapal cepat very antara Siak dengan Malaka," katanya di Konsulat Malaysia di Pekanbaru, Senin, 15 Mei 2017.

Baca Juga: Ke Konsulat Malaysia, Siak Jalin Kerjasama Untuk Tiga Wilayah Kerajaan Malaysia

Menurutnya, kerjasama yang dulu pernah terjalin dan kembali ditutup dikarenakan wilayah yang dipimpinnya itu tak siap dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk dibukanya pelabuhan internasional. Namun Kabupaten Siak yang kini, menurutnya sudah jauh berbeda dan siap dengan rute antar negara tersebut.


"Pertama kali buka pelabuhan kami belum bagus. Tetapi sekarang kami sudah memiliki pelabuhan yang berstandar imigrasi. 5000 hektare lahan sudah dibebaskan di pelabuhan Tanjung Buton dan kini pelabuhan sudah disiapkan," imbuhnya.

Sementara itu, Konsulat Malaysia untuk Indonesia di Pekanbaru, Handim Hadi membenarkan niat baik Bupati Syamsuar tersebut. Menurutnya, ada beberapa langkah yang ingin dicapai agar penyampaiannya dapat terjembatani dengan segera. Salah satunya dengan menyurati secara resmi dan akan langsung disampaikan.

Klik Juga: Siak, Satu-Satunya Pemda di Riau Jalin Kerjasama dengan Universitas di Jepang

"Saya menyarankan ada surat yang ditujukan kepada kami untuk menyampaikan hasrat, info itu akan kami panjangkan ke pihak terkait. Untuk mudahnya kedepan komunikasi bisa lewat surat lewat email, supaya info yang kami butuhkan untuk lawatan ke Malaysia dapat terjalin," tutupnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline