Cegah Virus Mers, Jamaah Haji Indonesia Tak Konsumsi Daging Unta

Haji-Plus.jpg
(INTERNET)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, Defizon mengatakan tidak ada celah bagi para jemaah haji Indonesia untuk tertular dari virus mers selama beribadah di tanah suci khususnya yang ditularkan oleh binatang unta.

 

"Kalau pada saat membayar dam (denda) yakni membayar dengan binatang domba atau unta pun para jamaah hanya membayar saja. Tidak kontak langsung dengan binatangnya," ucapnya di Pekanbaru, Jumat 9 September 2016.

 

‎Menurut Defizon, selain dari tidak bersentuhan langsung dengan binatang unta, rombongan juga tidak menyantap makanan yang berbahan daging unta selama beribadah.


 

"Untuk makanan jamaah kita sediakan makanan yang disiapkan langsung oleh Kementerian Agama‎ Republik Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Kemenag Pekanbaru Larang Jamaah Haji Kontak dengan Unta

 

Defizon menjelaskan tahun lalu jamaah haji mendapat makan satu kali yaitu makan siang sampai H-7 wukuf dan H+7 wukuf. "Kalau dijumlahkan 12 kali makan lah," lugasnya.

 

Sementara, di tahun ini jamaah haji mendapat dua kali makan, yakni makan siang dan malam dengan jumlah 24 kali.

 

"Jadi untuk sarapan mereka masak sendiri sesuai dengan selera masing-masing. Sepertinya tidak ada mereka makan daging Unta," tutupnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline