Genjot Pariwisata, Pemko Pekanbaru Bangun Metropolitan Waterfront City

Bangau-di-Tepian-Sungai-Siak.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/SAAN)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru akan segera membangun kawasan metropolitan Waterfront City di pinggir Sungai Siak untuk mengangkat potensi pariwisata

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan tujuan pembangunan tersebut untuk membangkitkan potensi pariwisata Pekanbaru dengan menjual pesona Sungai Siak.

 

"Waterfront city akan membentang di sepanjang pinggir Sungai Siak di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan dengan luasan lahan mencapai 100 hektare," kata Firdaus, Kamis (28/4/2016).

 

Firdaus mengatakan Sungai Siak akan dijadikan icon Pekanbaru. Sungai Siak dan Kecamatan Senapelan memiliki banyak sejarah pada zaman kerjaan Siak Sri Indrapura.

BACA JUGA: Asita Riau Hendak Ambil Alih Pengelolaan Bus Air Yang Mangkrak

 


"Pesona Sungai Siak dengan unsur budaya melayu dan nuansa islam akan dihadirkan di kota yang dijuluki metropolitan madani ini. Nantinya juga akan dibangun hotel, apartemen, industri ekonomi kreatif, dan tempat rekreasi lainnya," ujarnya.

 

Tahun 2016 ini, Pemko Pekanbaru akan mulai melaksanakan pembebesan lahan. Firdaus mengakui sudah ada beberapa warga yang bersedia menjual tanahnya.

 

Pemko juga akan membangun rumah susun sewa (rusunawa) dan rumah susun hak milik (rusunami) untuk memindahkan warga pinggiran sungai itu. Sebelumnya, pembangunan ini sempat terabaikan semenjak pertama kali digagaskan pada 2012. Kini, pemkot tengah mencari investor untuk mengelola kawasan tersebut.

KLIK JUGA: Asita Riau Minta Pemprov Tiru Provinsi Jatim Majukan Pariwisata

 

"Selain Sungai Siak, kawasan Danau Kayangan di Kecamatan Rumbai juga mempunyai pesona yang menarik untuk menarik pelancong. Pemerintah Kota Pekanbaru menyediakan 1000 hektare lahan di kawasan danau itu untuk dikelola oleh investor," imbuhnya.

 

Provinsi Riau pada tahun 2016 ini menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 100 ribu orang. Pemerintah tengah fokus mengembangkan pariwisata karena tidak ingin lagi bergantung kepada minyak bumi dan gas.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline